Bulan Ini Indonesia Memasuki Fase Kritis Corona, Berikut Prediksi dan Hasil Analisisnya

Beberapa lembaga penelitian dan ilmuwan di Indonesia telah merilis hasil penelitian terkait prediksi titik puncak penyebaran kasus Covid-19.

Pixabay
Ilustrasi penanganan virus corona - 

TRIBUN-BALI.COM – Beberapa lembaga penelitian dan ilmuwan di Indonesia telah merilis hasil penelitian terkait prediksi titik puncak penyebaran kasus Covid-19.

Jika diurutkan sesuai tanggal penerbitan, hasil penelitian tersebut antara lain:

1. Badan Intelijen Negara (BIN) tanggal 3 Maret 2020

Dalam paparannya, Mayjen TNI Afini Boer mengatakan, pihaknya memperkirakan puncak penyebaran Covid-19 di Indonesia akan terjadi sekitar 60-80 hari sejak pengumuman kasus positif 2 Maret lalu, atau sekitar tanggal 2-22 Mei 2020.

2. Pusat Permodelan Matematika dan Simulasi (P2MS) Institut Teknologi Bandung (ITB) tanggal 19 Maret 2020, diperbarui tanggal 23 Maret 2020

Para peneliti ITB memaparkan prakiraan puncak penyebaran Covid-19 di Tanah Air dialami pada akhir Mei atau awal Juni 2020.

Warga di 14 Banjar di Kelurahan Kesiman Denpasar Mendapat Disinfektan Gratis

Keluhkan Sesak Nafas dan Demam, Hendro Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya di Dalung Kuta Utara

Soal Keputusan PSSI Hentikan Kompetisi, Hal Ini yang Masih Mengganjal Hati Pemain Bali United

3. Dr Joko Hariyono, ST, MEng, Ilmuwan Pengenalan Pola dari Pemprov DIY, tanggal 24 Maret 2020

Hasil penelitian berdasarkan data harian kasus Covid-19 di Indonesia per 21 Maret 2020 menghasilkan estimasi periode waktu puncak terjadi antara 70 sampai 100 hari, atau kisaran tanggal 12 Mei-12 Juni 2020.

Periode kritis muncul pada rentang 40-60 hari. Sementara estimasi waktu pemulihan nasional diperkirakan selama 120-150 hari dari kasus pertama ditemukan.

4. Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) tanggal 27 Maret 2020

Hasil prediksi dari para peneliti menunjukkan bahwa jumlah kasus bervariasi antara 500.000 hingga 2.500.000 kasus dengan mempertimbangkan tingkat intervensi pemerintah.

Prediksi tersebut diasumsikan terjadi pada hari ke-77, tepatnya pada pertengahan Mei 2020, di mana tim menggunakan patokan hari pertama pada pekan pertama Februari 2020.

965 Gempa Terjadi Sepanjang Maret 2020, Ini Wilayah-wilayah Aktif di Indonesia, Termasuk Bali

Beredar Video Viral Diduga Korban Covid-19, Ketua Satgas Covid-19 Gianyar Sebut Tidak Ada Laporan

Puluhan Ton Beras Gratis Dibagikan Kepada Krama Batuan Gianyar Ditengah Pandemi Covid-19

5. Dr Susanto Sastraredja, ilmuwan matematika dan dosen Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) UNS, tanggal 28 Maret 2020

Peneliti memprediksi puncak infeksi Covid-19 terjadi pada pertengahan Mei 2020. Namun, akhir dari pandemi ini tergantung dari kebijakan yang diambil pemerintah.

6. Prof Dr rer nat Dedi Rosadi, SSi, MSc (Guru Besar Bidang Statistika di UGM, penanggung jawab); Drs Heribetus Joko Kristadi, MSi (alumnus FMIPA UGM), dan Dr Fidelis I Diponegoro, SSi, MM (pengarang Worry Marketing, alumnus PPRA Lemhannas RI), tanggal 30 Maret 2020

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved