Maret 2020 Bali Inflasi 0,12 Persen, Dipengaruhi Tanaman Hortikultura dan Angkutan Udara
Tekanan inflasi Provinsi Bali Maret 2020 melandai, dibandingkan bulan sebelumnya
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Irma Budiarti
Dengan perkiraan akan tibanya pasokan gula pasir ke dalam negeri, termasuk ke Bali, tekanan harga bahan-bahan pokok diperkirakan akan menurun.
Penurunan tersebut akan menjadi lebih besar, seiring perkiraan rendahnya permintaan akibat penurunan kedatangan wisman ke Bali.
“Maka harga bahan-bahan pokok diperkirakan akan tetap rendah dan terkendali. Meskipun demikian, wabah Covid-19 yang menuntut adanya pembatasan sosial yang berkonsekuensi terhadap perlambatan beberapa kegiatan produksi dan distribusi, mengharuskan kita untuk lebih waspada terhadap tekanan inflasi ke depan,” katanya.
Menghadapi potensi tantangan tersebut, Bank Indonesia Provinsi Bali bersama dengan Pemerintah Daerah baik di tingkat Provinsi maupun tingkat Kabupaten/Kota melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan terus mengawal inflasi Bali agar tetap dalam level yang rendah dan stabil.
Dalam upaya menjamin ketersediaan pasokan bahan kebutuhan pokok, Bank Indonesia senantiasa mendorong Pemerintah Daerah untuk melakukan kerja sama antar daerah.
(*)