Kompol Gatra Tegaskan Tidak Ada Penutupan Jalan di Wilayah Panjer: Barrier Hanya Permudah Pengecekan

Namun begitu, Kabag Ops Polresta Denpasar meminta semua pihak agar tetap tenang dan tidak tergesa-gesa mengambil keputusan.

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Ahmad Firizqi Irwan
Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol I Nyoman Gatra. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol I Nyoman Gatra mengatakan situasi di Kelurahan Panjer tetap dijaga meskipun sudah tidak dipasang barrier atau pembatas jalan, Jumat (3/4/2020).

Dalam hal ini ia menegaskan kembali, pihak Kelurahan Panjar, Denpasar Selatan sejatinya baik melakukan pembatasan bagi masyarakat yang ingin keluar masuk wilayah tersebut.

Hal itu berkaitan untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di wilayah Panjer.

Namun begitu, Kabag Ops Polresta Denpasar meminta semua pihak agar tetap tenang dan tidak tergesa-gesa mengambil keputusan.

Petani Manggis Menjerit, Harga Manggis Sisa Sortiran di Pupuan Tabanan Hanya Rp 2 Ribu Per Kilogram

PBB Keluarkan Resolusi Hadapi Covid-19, Indonesia Berperan Besar sebagai Penggagas

Komunitas Bandara I Gusti Ngurah Rai Gelar Penyemprotan Disinfektan di Lingkungan Bandara

"Intinya semua bertujuan baik. Pemerintah menjaga warganya agar tidak tertular penyakit karena sekarang situasinya gawat darurat akibat covid-19," ujarnya, Jumat (3/4/2020).

"Namun masyarakat diharap untuk tetap tenang menghadapi situasi ini. Kepolisian bersama Pecalang setempat juga tetap melakukan penjagaan," lanjut Kompol Nyoman Gatra.

Kompol I Nyoman Gatra juga mengatakan pemasangan pembatas jalan atau barrier itu dilakukan untuk memudahkan pengecekan secara selektif.

"Kenapa sampai dipasang barrier, ya untuk memudahkan Pecalang melakukan pengecekan secara selektif," terangnya.

Sementara itu, anggota Pecalang dan Kepolisian sudah melakukan Patroli serta memberikan himbauan kepada warga agar tidak nongkrong atau berkumpul di wilayah Panjer.

Sedangkan masyarakat yang masih berjualan diminta untuk tetap mematuhi aturan yang ada, saat memasuki pukul 21.30 wita diharap untuk menutup warung dan toko.

"Kemarin kita sudah melakukan koordinasi dan menghimbau masyarakat disana. Sekali lagi kita katakan bahwa tidak ada penutupan jalan," tambahnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved