3 Pasien Corona di Sumsel Kabur & Keliling Kota Naik Ojek, Kini Diisolasi & Diawasi TNI Polri

TRIBUN-BALI.COM, PRABUMULIH -- Upaya pemerintah daerah Sumatera Selatan khususnya di wilayah Prabumulih mendapat ujian terkait tiga pasien positif virus Corona atau Covid-19 yang sempat kabur ketika menjalankan isolasi. 

Bahkan, mereka sempat keliling kota Prabumulih dengan menggunakan ojek motor. 

Mengantisipasi peristiwa tersebut kembali terulang, kini pengawasan melibatkan petugas TNI dan Polri secara khusus saat mereka dirawat di RSMH Palembang. 

Ketiga pasien positif Covid-19 ini, bahkan dijemput oleh petugas dengan ambulance karena dianggap berbahaya jika masih menjalani isolasi di Prabumulih.

• Bayi Kembar Ini Dinamakan Corona dan Covid, Ortu Ungkap Kisah Susah dan Bahagia Begini

• Masa Sulit Wabah Covid-19, Manajemen Bali United Hanya Bayar Gaji 25 Persen, Begini Respon Andhika

• Dampak Wabah Corona, 1.500 Hotel Tak Beroperasi, Karyawan Terancam Tak Dapat Pemasukan

Seperti diketahui, 3 pasien positif virus Corona ini, sempat membuat resah warga kota Prabumulih, sebab ketiganya sempat keluar rumah keliling naik ojek.

Ketiganya dianggap bandel bahkan tidak menjalankan isolasi diri, padahal dianggap membahayakan dan akan menulari warga lainnya terkait dengan status mereka positif terinfeksi Virus Corona.

Akhirnya 3 pasien terkonfirmasi atau positif Coronavirus Disease (Covid-19) asal kota Prabumulih nomor 09, 10 dan 11 kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Mohammad Hosein (RSMH) Palembang, Sabtu (4/4/2020).

Dijemput dan Dalam Pengawasan Ketat Anggota TNI dan Polisi

Ketiga penderita Covid-19 itu dijemput oleh Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Prabumulih dan tim PSC 119 menggunakan mobil ambulance,

dengan pengawasan ketat dari anggota TNI dan kepolisian lalu dibawa ke RSMH Palembang.

Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Prabumulih, dr Happy Tedjo ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan hal itu.

Menurut Tedjo, tiga penderita Covid 19 tersebut telah dibawa ke RSMH Palembang sekitar pukul 11.00 dan tiba sekitar pukul 13.35.

"Ketiga pasien dirujuk karena masyarakat resah, karena ada yang keluar rumah makanya dibawa ke Palembang (RSMH)," ujar Tedjo ketika dihubungi via telpon.

Tedjo berharap, dengan dirawatnya pasien positif Corona itu di RSMH akan mempercepat proses penyembuhan apalagi para pasien itu tidak ada keluhan kesehatan.

"Karena tidak ada gejala itu makanya mereka diisolasi di rumah tapi karena ini ada kejadian keluar rumah, warga resah, makanya dibawa ke RSMH," jelasnya.