5 Tips Mempersiapkan Kondisi Finansial Menjelang PHK
Kemungkinan terpuruknya kondisi finansial pasca PHK memang akan membuat Anda ketar-ketir. Oleh sebab itu persiapan finansial sangat dibutuhkan.
Selain itu, pastikan Anda untuk tidak menggunakan kredit sebagai pengganti dana darurat Anda.
Hal ini mengingat bahwa kredit akan menimbulkan biaya tambahan berbentuk bunga.
2. Periksa pengeluaran Anda
Untuk melakukan penghematan pada kondisi finansial yang belum stabil, ada baiknya jika Anda memeriksa pengeluaran Anda dan melakukan riset kecil mengenai pengeluaran bulanan Anda.
Selain membayar utang kartu kredit dan tagihan lainnya, ada baiknya jika Anda melunasi segala jenis hutan Anda.
Ini juga merupakan saat yang tepat untuk mulai memiliki gaya hidup yang sesuai dengan pendapatan Anda.
Jika Anda berpikir Anda mungkin akan diberhentikan, telusuri anggaran Anda dan lihat pengeluaran apa yang bisa Anda potong.
3. Atur Ulang Cicilan Anda
Jika Anda berada dalam list rencana PHK perusahaan, pertimbangkan untuk membiayai kembali atau restart cicilan Anda.
Misalkan cicilang barang-barang mahal seperti rumah atau mobil.
Robert Falcon, perencana keuangan dari Falcon Wealth Managers menyebut bahwa dengan memperpanjang tenor cicilan Anda akan memudahkan Anda membayar cicilan dengan nominal besar.
“Kesempatan untuk menurunkan tingkat tenor cicilan Anda sangat baik untuk dilakukan. Misalkan saja, jika Anda tidak diberhentikan mungkin Anda bisa menyelesaikan cicilan selama lima tahun, namun saat pendapatan Anda terpuruk, maka akan sulit untuk membagi pembiayaan kebutuhan primer dan cicilan,” ungkapnya.
4. Gunakan manfaat asuransi ketenagakerjaan
Beberapa perusahaan diwajibkan untuk memberi asuransi ketenagakerjaan.
Di Indonesia asuransi ketenagakerjaan bisa dimanfaatkan untuk membantu kondisi finansial bagi pesertanya yang mengalami masalah PHK.