Corona di Bali

Beberapa BUMDes di Denpasar Mulai Terapkan Sistem Belanja Online, Barang Langsung Antar

Badan Usaha Milik Desa yang tersebar di seluruh desa se-Kota Denpasar kini mulai melayani kebutuhan masyarakat secara online

Istimewa
Foto Ketua Forum Perbekel/Lurah Kota Denpasar. Pengiriman pesanan masyarakat 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang tersebar di seluruh desa se-Kota Denpasar kini mulai melayani kebutuhan masyarakat secara online.

Di mana warga memesan secara online lalu diantarkan ke lokasi pemesan.

Ketua Forum Perbekel/Lurah Kota Denpasar, I Gde Wijaya Saputra mengatakan, langkah ini merupakan upaya untuk memutus penularan Covid-19.

Sehingga BUMDes yang dikordinir oleh Perbekel se-Kota Denpasar turut melayani masyarakat membeli sembako melalui sistem daring dengan aplikasi WhatsApp (WA).

Sedang Pandemi, Sebaiknya Kurangi 6 Jenis Makanan yang Bisa Turunkan Imunitas Tubuh Ini

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali Bagikan Ribuan Masker Kain ke Masyarakat Klungkung

Ramalan Zodiak 5-11 April 2020, Libra Sibuk dengan Pekerjaannya, Scorpio Termotivasi

Tak hanya itu, bahkan di Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar, Bali, sudah menggunakan aplikasi BUMDesKu.

Setelah melakukan pemesanan, petugas akan langsung mengantarkan barang pesanan langsung ke rumah warga masing-masing.

"Masyarakat yang membutuhkan sembako, seperti beras, minyak, gula maupun bumbu-bumbuan tinggal dipesan lewat WA kepada pegawai BUMdes. Barang yang dipesan akan langsung diantar ke rumah warga sehingga dapat mengurangi kerumunan warga saat berbelanja seperti di pasar," kata Wijaya yang juga Perbekel Desa Padangsambian Klod ini.

Ia menambahkan, pemesanan kebutuhan pokok bukan hanya dilakukan masyarakat desa saja, namun juga melayani warung-warung dan pedagang eceran yang ada di sekitar desa setempat.

Karena BUMDes sudah menyiapkan pangan kebutuhan pokok masyarakat selama penanganan kasus Covid-19.

Saat ini, beberapa BUMDes telah menerapkan pelayanan berbasis daring ini.

Mulai dari BUMDes Kerta Sari Utama, Desa Kesiman Kertalangu, BUMDes Asta Giri Sadhana Desa Dangin Puri Kaja dan BUMDes Agung Karya Desa Peguyangan Kangin.

Sedangkan yang belum menerapkan secara bertahap akan diterapkan.  

"Secara bertahap program ini akan terus berjalan, ini untuk pencegahan penularan Covid-19," katanya.

Sementara itu, Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, I Made Suena mengatakan BUMDes di wilayahnya telah menggunakan aplikasi BUMDesKU.

Untuk berbelanja masyarakat menggunakan sistem daring, barang akan langsung dikirim.

Terkait harga pun masih merupakan harga grosir, dan pembeli dapat memantau langsung proses pengiriman barang secara realtime.

"Masyarakat khususnya di Desa Kesiman Kertalangu dapat mendownload apliksinya di Play Store dengan mengikuti langkah yang sudah tertera di aplikasi," katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved