Corona di Bali

Ditengah Wabah Virus Corona, Sepasang Kekasih di Denpasar Tetap Melangsungkan Pernikahan

Ditengah Wabah Virus Corona, Sepasang Kekasih di Denpasar Tetap Melangsungkan Pernikahan

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/Firizqi Irwan
Ditengah Wabah Virus Corona, Sepasang Kekasih di Denpasar Tetap Melangsungkan Pernikahan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Disaat wabah Covid-19 atau Virus Corona melanda wilayah Indonesia tak terkecuali di Kota Denpasar.

Sepasang kekasih di Denpasar Utara tetap melangsungkan akad pernikahannya pada hari Minggu (5/4/2020) pagi.

Namun tak seperti pada umumnya, prosesi pernikahan yang digelar oleh sepasang kekasih ini tak mengundang banyak tamu undangan.

Ni Made Suterni Tewas Mengenaskan, Tak Disangka Berdiri di Tepi Jalan Bakal Merenggut Nyawanya

Bahkan acara pernikahan yang digelar hanya berlangsung singkat dan sederhana.

Romadhan (26) dan Baiq Fadilah (21) tetap melangsungkan pernikahan di Musholla Al Muhajirin, Jalan Pondok Indah, Denpasar Utara.

Saat melangsungkan pernikahan, baik penghulu dan tamu undangan dari keluarga terdekat mereka tetap mematuhi aturan yang berlaku.

Tak Tanggung-tanggung, Hotel Terbesar di Klungkung Jadi Tempat Tinggal Tim Medis Virus Corona

Seperti duduk dengan jarak 1 meter dan memakai masker baik penghulu, saksi pernikahan, serta keluarga.

Bahkan saat melangsungkan akad ijab kobul, mempelai pria terlihat mengenakan handscoon atau sarung tangan khusus medis.

Ditemui Tribun Bali dilokasi acara, Roma mengatakan awalnya pernikahan ini akan dilangsungkan di gedung serba guna.

Namun karena ada aturan yang berlaku agar tidak mengadakan acara besar dan mengundang banyak kerumunan warga.

Ia pun memutuskan untuk mengadakan di tempat yang tak jauh dari tempat tinggalnya dan hanya mengundang keluarga terdekat yang ada di Denpasar.

"Awalnya mau ngadain di gedung tapi karena ada wabah Covid-19 ini akhirnya kita batalin dan memilih untuk ngadain didekat rumah," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Romadhan, ia sempat khawatir dengan acaranya tersebut mengingat adanya larangan untuk mengadakan acara yang mengundang banyak orang.

Acara yang diadakan pun hanya saat akad dan tidak ada resepsi pada umumnya, setelah akad selesai hanya dilanjutkan sesi photo dan tamu undangan dari pihak keluarga kembali kerumah masing-masing.

"Ya alhamdulillah, acara tetap berlangsung. Meskipun tidak mengundang banyak orang dan hanya keluarga aja, alhamdulillah senang akhirnya bisa tetap berjalan acara nikahan ini," tambahnya.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved