Corona di Bali
Tak Tanggung-tanggung, Hotel Terbesar di Klungkung Jadi Tempat Tinggal Tim Medis Virus Corona
Tak Tanggung-tanggung, Hotel Terbesar di Klungkung Jadi Tempat Tinggal Tim Medis Virus Corona
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA- Pemkab mulai menyiapkan tempat khusus, bagi tim medis yang menangani pasien covid-19 di Klungkung.
Bahkan rencananya tim medis yang jumlahnya sekitar 30 orang tersebut, disiapkan kamar di hotel paling besar di Klungkung daratan.
Bupati Klungkung yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, pemerintah sangat perlu menyedikan fasilitas bagi tim medis yang menangani pasien dalam pengawasan covid-19 di Klungkung.
"Tim medis ini pun tidak bisa kami abaikan. Tim medis kami pastikan keselamatan dan kesehatan mereka terjamin. Sehingga kita sediakan tempat dan fasilitas yang layak bagi mereka, selama menangani pasien covid-19," ungkap Suwirta.
Bupati asal Ceningan itupun, Minggu (5/4/2020) melakukan survei terhadap beberapa lokasi yang rencananya dijadikan tempat tinggal sementara bagi tim medis penanganan covid-19.
" Awalnya saya cek SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Banjarangkan, ternyata tempatnya kotor. Menurut saya kurang layak dipakai untuk fasilitas tim medis," ujar Suwirta.
Ia lalu berkoordinasi dengan manajemen di salah satu hotel berbintang di Klungkung.
Ternyata pihak hotel pun siap menyediakan kamar dan fasilitas bagi tim medis penanganan covid-19.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak hotel terbesar di Klungkung, dan mereka sudah menyatakan siap.
Nanti Pemerintah sudah siapkan anggaran, dan kamar hotel itu akan dibayar dengar harga seusai standart," ungkap Suwirta.
Menurut Suwirta, ada sekitar 30 tim medis yang bersentuhan langsung dengan pasien dalam pengawasan covid-19 di Klungkung.
Mereka semua dapat tinggal dan menikmati fasilitas hotel, semasa penanggulangan covid-19.
Sementara disinggung terkait anggaran, Pemkab sudah mengalokasikan dana penanggulangan covid-19 yang bersumber dari anggaran tak terduga.
Selain itu anggaran juga bersumber dari beberapa pergeseran beberapa kegiatan.
Terkait penggunaan anggran tersebut, Pemkab bahkan telah meminta Inspektorat dan Kejaksaan Klungkung untuk melakukan pendampingan.
"Status saat ini kan sudah tanggap darurat, sehingga anggran tidak terduga sudah bisa digunakan. Kami juga revisi beberapa kegiatan, yang dapat dimanfaatkan untuk penanganan covid-19. Kami tidak sebutkan berapa anggrannya, yang pasti kami siap anggaran untuk itu," tegas Suwirta. (Mit)