Dibutuhkan untuk Penanganan Covid-19, Ventilator Portabel Karya Anak Bangsa Sedang Diuji Kemenkes
"Satu alat kesehatan lagi yang sangat krusial dalam penanganan Covid-19 adalah ventilator,” ujar Menristek BRIN Bambang Brodjonegoro
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan bahwa ventilator portabel buatan anak bangsa sedang diuji di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Ventilator portabel tersebut dibuat di bawah kendali Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sebagai salah satu anggota dari BRIN.
"Satu alat kesehatan lagi yang sangat krusial dalam penanganan Covid-19 adalah ventilator,” ujar Menristek BRIN Bambang Brodjonegoro di Jakarta melalui keterangan tertulisnya, Selasa (7/4/2020).
Seiring dengan banyaknya pasien COVID-19, keberadaan ventilator sangat dibutuhkan dalam jumlah besar untuk menunjang pelayanan kesehatan di rumah sakit.
• Bapas Denpasar Awasi Para Klien Asimilasi Secara Daring, Akan Cabut Asimilasi jika Melanggar
• Kemenristek BRIN Bentuk Konsorsium untuk Cegah dan Tangani COVID-19
• Kadis Pariwisata Bali: Tamu Hotel Sepi dan Guide Banyak Menganggur, Semoga Mei Nanti Pulih Kembali
"Kita berupaya membuat ventilator dalam negeri dan tim dipimpin BPPT sudah sampai pada tahap membuat portabel ventilator yang sudah diuji di antara dokter, saat ini sedang diuji Kemenkes. Sehabis ini, diuji di RS," katanya.
Sehingga dalam hal ini diharapkan semoga dalam waktu dua minggu lagi ventilator portabel tersebut segera bisa diproduksi dalam jumlah yang besar.
"Paling tidak, membantu untuk pasien yang non-ICU (intensive care unit) yang membutuhkan bantuan ventilator," katanya.
Selain itu, Bambang menyampaikan bahwa ventilator portabel tersebut hampir semuanya menggunakan komponen lokal.
"Yang terpenting, TKDN (tingkat komponen dalam negeri) dari ventilator ini hampir 100 persen," imbuh Menristek.(*)