Harga Gula Pasir di Buleleng Melambung, Tembus Rp 18 Ribu per Kilogram
Dinas Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi (Disdagprinkop) dan UKM Buleleng saat melakukan pemantauan harga gula pasir di pasar tradisional
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Harga gula pasir di Kabupaten Buleleng melambung di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni mencapai Rp 18 ribu per kilogramnya.
Dinas Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi (Disdagprinkop) dan UKM Buleleng saat melakukan pemantauan harga gula pasir di pasar tradisional, Jumat (10/4).
Kepala Dinas Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi (Disdagprinkop) dan UKM Buleleng, Dewa Made Sudiarta seusai melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di Pasar Anyar dan Pasar Banyuasri, Jumat (10/4/2020) mengatakan, pasokan gula pasir saat ini memang menipis.
Terlebih, di Bali khususnya Buleleng tidak ada perusahaan yang memproduksi gula pasir, sehingga selama ini pasokannya hanya didatangkan dari Jawa.
• Pemkot Denpasar Pasang Bilik Antiseptik di 24 Pasar Rakyat se Kota Denpasar
• Pedagang di 16 Pasar se Kota Denpasar Diberi Keringanan Pembayaran Sewa Tempat Usaha 50 Persen
Sejak mewabahnya virus corona ini, praktis proses pendistribusian menjadi terhambat.
"Saat ini pemerintah pusat sedang berupaya untuk melakukan import gula pasir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga pasokan dan harganya stabil," katanya.
Sementara untuk pasokan dan harga kebutuhan pokok lainnya, seperti beras, minyak goreng dan daging diakui Sudiarta relatif stabil.
Disdagprinkop dan UKM Buleleng pun akan terus melakukan pemantauan.
Bila terjadi kenaikan harga maka pihaknya akan melakukan operasi pasar murah untuk mengendalikan hatga kebutuhan pokok.
Sementara salah satu pedangang di Pasar Banyuasri, Gusti Ayu Anom tidak menampik harga gula pasir akhir-akhir ini naik menjadi Rp 18 ribu per kilogramnya.
Padahal sebelum adanya wabah virus corona ini, harga gula pasir berkisar Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu per kilo.
"Nyari di distributor masih bisa nyari sih, cuma memang sudah mahal ditingkat distributor," pungkasnya. (*)