5 Tips Menyiapkan Dana Darurat Agar Keuangan Selamat

Dana darurat bisa menjadi penolong di kala Anda sakit, kecelakaan, terkena PHK, serta mencegah Anda dari utang.

Gambar oleh Peter Fertig dari Pixabay
Foto ilustrasi uang di celengan babi 

Setiap bulan dikumpulkan, setiap bulan pula dipantau.

Apabila dalam perjalanannya, dana darurat terpaksa ditarik misalnya untuk keperluan perawatan rumah sakit, Anda harus bertekad untuk menggantinya di bulan berikutnya.

Usahakan dana darurat terus bertambah, bukan malah semakin berkurang, bahkan sampai ludes tak bersisa.

4. Pastikan penggunaan dana darurat untuk keperluan mendesak

Namanya juga dana darurat, berarti ditujukan untuk keadaan darurat atau genting.

Di antaranya jatuh sakit tapi belum punya asuransi kesehatan atau BPJS Kesehatan, rumah rusak akibat bencana alam, kecelakaan, dan keperluan mendesak lainnya.

Jangan sampai dana tersebut justru dipakai untuk hal-hal bersifat konsumtif.

Mengumpulkan dana darurat untuk membeli smartphone terbaru atau jalan-jalan ke luar negeri.

Itu sih lebih baik punya alokasi anggaran khusus untuk membeli ponsel incaran ataupun liburan.

Jika tidak ada kebutuhan penting nan genting, jangan sekali-kali mengusik dana darurat Anda.

Pertahankan agar terkumpul lebih banyak, sehingga Anda dapat menjalani hidup dengan tenang.

5. Cari penghasilan tambahan lain untuk mengisi kas dana darurat

Kalau hanya mengandalkan gaji dan kemampuan menyisihkan dana darurat, bakal lama waktunya agar terkumpul sesuai jumlah ideal.

Anda bisa mencari penghasilan tambahan lain untuk mengisi kas dana darurat.

Contohnya saja dari berbisnis, investasi, maupun kerja sampingan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved