5 Tips Menyiapkan Dana Darurat Agar Keuangan Selamat
Dana darurat bisa menjadi penolong di kala Anda sakit, kecelakaan, terkena PHK, serta mencegah Anda dari utang.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Saat kita merencanakan keuangan pos dana darurat mungkin sering dilewatkan oleh beberapa orang.
Alasannya pun beragam.
Seperti lebih memilih mengalokasikan dana ke kebutuhan pokok hingga untuk kebutuhan sekunder.
Padahal menyisihkan uang untuk dana darurat sangatlah penting untuk kondisi darurat atau mendesak.
• Sejarah Letusan Dahsyat Gunung Anak Krakatau Tahun 1833 yang Menewaskan 36.417 Orang
• Memasak Nasi dengan Air Mendidih dan Air Biasa, Apa Bedanya?
• WIKI BALI - Ini Sejarah Desa Sumerta Kaja, Memiliki Festival Tahunan
Apalagi di tengah wabah pandemi corona seperti sekarang ini.
Di mana kondisi ekonomi sedang paceklik, ikut mempengaruhi penghasilan para pekerja, khususnya pekerja di sektor informal.
Dana darurat bisa menjadi penolong di kala Anda sakit, kecelakaan, terkena PHK, serta mencegah Anda dari utang.
Baik kepada orang lain, perbankan, maupun perusahaan fintech lending lewat pinjaman online.
Oleh karenanya, dana darurat perlu dipersiapkan sedini mungkin.
Dari setiap penghasilan yang diperoleh, sisihkan untuk anggaran tersebut.
Jangan tunda mengumpulkan dana darurat jika ingin keuangan Anda selamat.
Berikut tips menyiapkan dana darurat sedari sekarang, seperti dikutip dari Cermati.com:
1. Tentukan berapa dana darurat yang ingin dikumpulkan
Sebetulnya tidak ada batasan jumlah dana darurat yang harus dikumpulkan setiap orang.
Lebih banyak, lebih bagus.