Fraksi Gerindra Galang Dana, Berhasil Kumpulkan 5.000 APD & 150 Ribu Masker untuk Disumbangkan ke RS

Merujuk data tersebut, tercatat sebanyak 30 orang tenaga medis dilaporkan meninggal dunia akibat virus corona hingga 6 April 2020.

Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan masker hasil sumbangan gaji anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Fraksi Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Sabtu (11/4/2020). Bantuan tersebut akan disalurkan ke sejumlah rumah sakit khusus penanganan virus corona. 

TRIBUN-BALI.COM - Peningkatan jumlah pasien positif virus corona di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir memicu tingginya kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis di garda terdepan.

Namun sayang, kebutuhan APD yang berfungsi memproteksi tenaga medis belum terpenuhi, sehingga banyak tenaga medis yang terpapar bahkan meninggal dunia terinfeksi virus corona.

Berdasarkan data resmi pemerintah, jumlah kasus positif corona di Indonesia mencapai 3.512 orang dengan kematian sebanyak 306 orang dan sembuh sebanyak 282 orang hingga Jumat (10/4/2020).

Merujuk data tersebut, tercatat sebanyak 30 orang tenaga medis dilaporkan meninggal dunia akibat virus corona hingga 6 April 2020.

Jumlah Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Dua Hari Terakhir 485 Warga Dinyatakan Positif

Bali Kembali Terima Bantuan 7.000 APD dan 4.000 Masker dari Pemerintah Pusat

Oknum Satpam Tampar Perawat Saat Diingatkan Memakai Masker

Kondisi tersebut disoroti banyak pihak, termasuk Fraksi Partai Gerindra.

Terkait hal itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan pihaknya telah menggalang dana dari seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Fraksi Gerindra.

Dana yang berasal dari gaji anggota Fraksi Gerindra di Komplek Parlemen Senayan itu dipaparkan Ahmad Muzani dibelanjakan sebanyak 5.000 APD dan 150.000 masker.

Selanjutnya, APD dan masker tersebut akan segera dikirimkan ke sejumlah rumah sakit (RS) rujukan pasien virus corona, di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan.

"Kami menyadari bahwa jumlah bantuan yang berasal dari gaji setiap anggota Fraksi Partai Gerindra sangat sedikit dari jumlah ideal yang diperlukan untuk melawan Covid-19," ungkap Ahmad Muzani dalam siaran tertulis pada Sabtu (11/4/2020).

"Namun kami berharap bahwa aksi nyata kami ini dapat menunjukkan kepada para tenaga medis bahwa mereka tidak berjuang sendirian sebagai garda terdepan dalam melawan Covid-19," jelasnya.

Tidak hanya lewat distribusi APD dan masker, Fraksi Partai Gerindra diungkapkan Ahmad Muzani kini tengah mendorong Pemerintah Pusat untuk menyusun anggaran khusus penanganan wabah virus corona.

Terlebih, bantuan langsung kepada masyarakat kecil serta intensif bagi tenaga medis yang kini tengah berjuang ataupun meninggal.

"Tidak hanya melalui bantuan fisik, 78 anggota Fraksi Partai Gerindra DPR-RI akan menggunakan setiap kewenangannya bersama pemerintah untuk memastikan setiap dapur rakyat tetap ngebul," ungkap Ahmad Muzani.

"Termasuk usulan pemberian insentif bagi dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya yang kini tengah melaksanakan pengabdiannya," tambahnya.

Bersamaan dengan sejumlah langkah strategis tersebut, Ahmad Muzani mengaku pihaknya terus mensosialisasikan bahaya dan cara mencegah virus kepada masyarakat.

Selain itu, aksi sosial, seperti pembagian sembako kepada para pekerja harian lepas, penyemprotan disinfektan sejumlah fasilitas umum hingga permukiman warga terus dilakukan pihaknya hingga kini.

"Semua itu adalah bentuk kepedulian bersama, sehingga penyebaran dan dampak buruk covid-19 bisa dihentikan," tutupnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved