Ganjar Pranowo Sesalkan Penolakan Warga Soal Pemakaman Jenazah Perawat di Kabupaten Semarang
Ganjar mengaku terkejut, terlebih saat mengetahui jenazah yang masyarakat tolak pemakamannya itu adalah seorang perawat yang bertugas di RSUP Kariadi
Editor:
Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Wayan Sui Suadnyana
ILUSTRASI Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ditemui di acara Musyawarah Daerah (Musda) Keluarga Besar Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Bali di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Bali, Minggu (23/2/2020).
"Semestinya, kita memberi hormat dan penghargaan kepada seluruh tenaga medis dimanapun berada serta mendoakan agar mereka selalu diberikan kekuatan dan kesehatan," terangnya.
"Kepada perawat, dokter, dan tenaga medis mewakili seluruh warga Jawa Tengah saya mengharap maaf dari Anda semua. Mari tetap berjuang bersama-sama melawan corona," imbuh Ganjar.
Di samping itu, Ganjar meminta kepada pihak yang mengurus jenazah pasien Covid-19 untuk berkomunikasi dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat.
"Kalau warga sudah paham, saya yakin semua akan menerima dan juga akan mencegah berkembangnya isu yang tidak benar atau hoaks yang seringkali ini memecah belah masyarakat," kata dia.(*)
Rekomendasi untuk Anda