Corona di Indonesia
Pola Persebaran Covid-19 di Indonesia Berdasarkan Riset Selama Sebulan, Bagaimana dengan Bali?
Setelah 40 hari, penyebaran virus penyebab Covid-19 ini sudah menular hampir ke semua provinsi di Indonesia.
Namun sejak tanggal 14 Maret, pertumbuhan kasus di DKI Jakarta meningkat dramatis. CSIS menyebutkan, beberapa faktor yang mendorong meningkatnya kasus terkonfirmasi vius corona antara lain adalah adanya pengujian yang meluas di Jakarta.
"Dengan pengujian yang relatif masif, sejumlah kasus yang menunjukkan gejala Covid-19 terdata," kata Philips.
Di Jawa Barat, kasus kumulatif meningkat drastis sekitar tanggal 25 Maret 2020. Hal ini juga disebabkan karena pada periode tersebut pemerintahan Jawa Barat melalui Gubernur Ridwan Kamil melakukan langkah uji masif Covid-19.
Banten dan Jateng Di beberapa provinsi, seperti Banten dan Jawa Tengah, indikasi kasus awal terjadi sekitar tanggal 9-12 Maret 2020.
Perkembangan ini terjadi sekitar seminggu lebih setelah konfirmasi kasus pertama di Indonesia. Dalam kasus Jawa Tengah, transisi penyebaran masih berada di fase awal epidemi dan sudah menunjukkan tanda-tanda berada pada fase pertumbuhan eksponensial. Hal serupa dengan Banten di mana jumlah kasus kumulatif mulai mendekati jumlah kasus di Jawa Barat.
"Semua peningkatan kasus ini terjadi seiring dengan tersedianya alat penguji yang mulai didistribusikan secara luas ke sejumlah daerah," papar dia.
Jumlah Kasus Virus Corona Covid-19 Per WIlayah (1 Maret-1 April 2020)
Jakarta: 892 kasus (49,8 persen)
Jabar: 235 kasus (13,1 persen)
Banten: 157 kasus (8,8 persen)
Jateng: 104 kasus (5,8 persen)
Yogyakarta: 28 kasus (1,6 persen)
Jatim: 104 kasus (5,8 persen)
Bali: 25 kasus (1,4 persen)
Sulsel: 65 kasus (3,6 persen)
Daerah lainnya: 180 (10,1 persen)
Jumlah total kasus: 1.790