1,4 Juta Orang Telah Mendaftar Program Kartu Prakerja Hingga Minggu (12/4) Kemarin

Di tengah wabah corona (Covid-19), minat para pekerja dan masyarakat sangat tinggi terhadap program Kartu Prakerja.

Editor: Wema Satya Dinata
Website kartu pra kerja - https://www.prakerja.go.id/
Kartu pra kerja 

Hal ini untuk memastikan bahwa peserta Kartu Prakerja sesuai persyaratan, yaitu berusia di atas 18 tahun, tidak sedang sekolah/kuliah, dan mendahulukan masyarakat yang belum menerima berbagai bantuan sosial dari pemerintah, supaya bantuan lebih merata.

“Prioritas atau fokus program Kartu Prakerja adalah Pekerja yang dirumahkan dan yang terkena PHK, serta pelaku usaha mikro dan kecil yang kehilangan sumber pekerjaan. Menteri Ketenagakerjaan yang melakukan pendataan para Pekerja tersebut,” kata Airlangga.

Ia pun memaparkan, lebih dari 900 pelatihan online dari beragam jenis dan tingkatan, mulai dari pemula sampai tingkat mahir akan tersedia di 8 digital platform.

Setengahnya adalah jenis pelatihan yang praktis, ringan, dan dapat menghasilkan pendapatan baru.

Contohnya, Pengenalan Teknologi Informasi untuk Pemula, Akuntansi untuk Pemula, Pelatihan Da’i Muda, Menjadi MC Andal, Manajemen Warung Kopi, Bahasa Inggris Praktis untuk Pelaku Pariwisata, Dasar Keterampilan Housekeeping, dan Belajar Menjadi Telemarketer.

“Pendaftaran pada gelombang pertama akan dibuka hingga Kamis 16 April 2020 pukul 16:00 WIB. Jika belum berhasil diterima sebagai peserta pada gelombang pertama, pendaftar dapat bergabung di gelombang selanjutnya, tanpa harus melakukan proses pendaftaran lagi,” terang Menko Airlangga.

Penerimaan peserta gelombang pertama akan disampaikan pada Jumat 17 April 2020, dan pelatihan dapat digunakan di mitra platform mulai Sabtu 18 April 2020.

Pelatihan offline atau tatap muka bisa dilakukan setelah dievaluasi dari aspek keamanan dan pemenuhan standar kesehatan.

 “Kami terus berupaya menambah jenis pelatihan, supaya ada kompetisi dan memberikan pilihan yang lebih banyak bagi masyarakat,” jelas Airlangga.

Setiap pekan hingga minggu ke-4 November 2020, program ini akan membuka kuota untuk sekitar 164.000 peserta.

Namun dengan mempertimbangkan minat pendaftar yang sangat tinggi, kuota 164.000 peserta per minggu akan segera dievaluasi untuk kemungkinan dilakukan peningkatan jumlah kuota per minggu.

“Sampai akhir 2020, direncanakan akan ada lebih dari 30 gelombang pendaftaran. Dengan total anggaran yang disediakan oleh pemerintah untuk tahun ini sebesar Rp 20 triliun, jumlah peserta yang ikut akan bisa mencapai 5,6 juta orang,” pungkas Menteri Airlangga.(*)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved