Dikira Gempa dan Lari ke Luar, Sukadana Terkejut Ternyata Rumahnya Longsor

Keluarga Komang Sukadana terkejut saat melihat kondisi rumahnya yang beralamat di Perumahan Dalung Permai ambruk di bagian belakang.

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Kondisi Bangunan di belakang rumah milik Komang Sukadana yang longsor, Senin (14/4/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Keluarga Komang Sukadana terkejut saat melihat kondisi rumahnya yang beralamat di Perumahan Dalung Permai jalan Banjar Bhineka Nusa Kauh, Blok O nomor 64, ambruk di bagian belakang.

Satu bangunan merajan pun ambles karena tanah di bawah merajan mengalami longsor, Senin (13/4/2020)

Kejadian itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.00 Wita.

Saat rumah Sukadana akan longsor, Sukadana mengaku saat itu masih tidur bersama keluarganya.

Sebelum longsor ia dan keluarga mengira ada gempa, bahkan sempat lari keluar rumah.

"Tanah longsor yang terjadi sekitar pukul 02.00 Wita. Saya kira awalnya gempa, ternyata bagian belakang rumah saya longsor," ujar Komang Sukadana.

103 Kegiatan Bedah Rumah Tahun 2020 Ditunda, Dinas PUPR Perkim Bangli Akan Konsultasi ke Pusat

Ruang Isolasi Terbatas, RSUD Wangaya Rujuk 1 Pasien Covid-19 Ke RS PTN Unud

Bantu Tenaga Medis Tangani Covid-19, Fakultas Teknik Unud Sumbang 100 APD Face Shield

Ia mengatakan, longsornya tanah di belakang rumah tersebut membuat bangunan merajan, lengkap dengan palinggih-nya ambruk.

Bahkan pihaknya mengaku tak hanya bangunan palinggih miliknya, kondisi dapurnya juga retak.

"Dinding saluran irigasinya tergerus, karena semuanya terkikis oleh air sungai, yang alirannya sangat keras" katanya.

Sukadana mengatakan, saat hujan lebat, airnya cukup deras, sehingga terus-menerus akan mengeruk tanah di bawah.

"Soalnya ini kondisinya kan tikungan, jadi aliran sungai menabrak dinding dulu," katanya.

Saat ini ia mengaku terpaksa tetap tidur di rumah. Meski kondisinya cukup memprihatinkan, lantaran belum diperbaiki.

Ia pun berharap mendapat bantuan dari pemerintah, dalam rangka perbaikan dinding saluran irigasi.

Kondisi Pelabuhan Padang Bai Karangasem Sepi, per Hari Hanya 50 Unit Sepeda Motor Yang Menyebrang

Lolos di Gilimanuk, Dishub Denpasar Buntuti 15 Calon ABK dari Brebes Yang Menuju Pelabuhan Benoa

15 Calon ABK Lolos Pemeriksaan di Gilimanuk, Diamankan di Pelabuhan Benoa dan Langsung Dikarantina

"Saya takut kalau tidak diperbaiki, dapur saya yang akan tergerus. Apalagi bersebelahan dengan merajan saya," imbuhnya.

Selain merajan, bangunan dapur dan kamar mandi juga tergerus. Hanya saja itu bangunan milik tetangganya.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved