Corona di Bali

Dua Kecamatan di Tabanan Sediakan Tempat Karantina

Dua Kecamatan sudah dinyatakan siap untuk menyediakan tempat karantina tersebut adalah Kecamatan Pupuan dan Selemadeg Timur.

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
Pixabay
Ilustrasi karantina covid-19 - Karantina Bisa Memengaruhi Kesehatan Mental, Begini Cara Menangani dan Mengurangi Efeknya 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Muspika seluruh Kecamatan yang ada di Tabanan saat ini sedang terus mengupayakan menyediakan tempat karantina bagi PMI asal Tabanan.

Dua Kecamatan sudah dinyatakan siap untuk menyediakan tempat karantina tersebut adalah Kecamatan Pupuan dan Selemadeg Timur.

Total ada 5 tempat dengan memanfaatkan akomodasi pariwisata di masing-masing wilayah.

Menurut informasi yang diperoleh, di Kecamatan Pupuan telah menyediakan tempat di sebuah penginapan di wilayah Bantiran dengan kapasitas 13 orang.

PMI Asal Gianyar Disiapkan Hotel Bintang 4 untuk Karantina, Kebutuhan Pangan Disediakan Dinas Sosial

Putus Rantai Penyebaran Covid-19, Petugas Keamanan Desa Adat Kedonganan Lakukan Patroli di Pantai

Update Virus Corona di Bali – Pasien Positif Corona Bertambah 6 Orang Hari Ini, Total Jadi 98 Kasus

 Kemudian di Selemadeg Timur ada empat tempat yang menggunakan villa sebagai tempat karantina.

Camat Pupuan I Putu Agus Hendra Manik mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan tempat karantina bagi PMI asal Kecamatan Pupuan.

Tempat karantina menggunakan sebuah penginapan dengan kapasitas sekitar 13 orang.

"Sudah kami siapkan baru satu tempat. Dan kami juga akan bersinergi dengan banyak pihak untuk pengawasannya," kata Hendra Manik, Rabu (15/4/2020).

Sementara itu, Camat Selemadeg Timur, I Putu Adi Supraja menyebutkan sudah ada empat villa yang akan digunakan sebagai tempat karantina PMI yang baru pulang dari luar negeri.

Jumlah tersebut dikatakan bisa menampung sekitar 15-20 orang PMI.

“Sejauh ini pemilik villa mengijinkan mereka membantu pemerintah,” katanya.

Namun, kata dia, tak hanya sampai di sana (sediakan empat tempat) melainkan akan kembali menjajaki tempat/akomodasi pariwisata lainnya. Mengingat jumlah PMI yang pulang ke Tabanan akan bertambah lagi kedepannya.

"Tapi kami terus akan menjajaki tempat agar nantinya sudah tersedia tempat untuk PMI yang datang," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved