Anggota KKB Papua Yang Menjadi Eksekutor Karyawan Freeport Sudah Ditembak Mati TNI-Polri

Anggota Kelompol Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pelaku penembakan karyawan Freeport sudah ditembak mati oleh TNI-Polri.

Editor: Eviera Paramita Sandi
KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw bicara terkait 4 anggota KKB tewas setelah 2 hari baku tembak lawan TNI/Polri. 

TRIBUN-BALI.COM, SURYA - Anggota Kelompol Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pelaku penembakan karyawan Freeport sudah ditembak mati oleh TNI-Polri.

Sang eksekutor ternyata berinisial TK, anggota KKB Papua yang ditembak mati TNI-Polri di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, Kamis (9/4/2020).

TK diketahui merupakan komandan lapangan dari kelompok KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen.

Berikut ulasan fakta terbarunya dilansir dari Antara.

1. Eksekutor berhasil ditembak mati

Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw memastikan salah satu anggota KKB Papua yang ditembak mati oleh aparat gabungan TNI-Polri di salah satu kamp Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, Mimika merupakan eksekutor utama yang menembak mati pekerja PT Freeport Indonesia.

"Dari hasil upaya penegakkan hukum yang kami lakukan, saudara TK yang merupakan eksekutor terhadap saudara Graeme Thomas Wall akhirnya bisa juga dilumpuhkan oleh aparat satuan tugas kita," kata Irjen Waterpauw di Timika, Rabu (15/4/2020).

Kapolda menegaskan jajarannya dibantu TNI terus melakukan upaya-upaya penegakkan hukum terhadap KKB Papua yang selalu membuat teror dan aksi kekerasan di sejumlah wilayah di Papua, termasuk di Mimika.

2. Penyelidikan terbaru Ivan Sambon

Upaya penegakan hukum yang sama juga diberlakukan kepada pihak-pihak yang selama ini mendukung aktivitas KKB Papua.

Salah satu yang ditangkap aparat saat penyergapan KKB Papua di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, Mimika itu yakni Ivan Sambom yang sehari-hari bekerja sebagai petugas pengamanan internal (security) Kantor OB 1 PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana.

Kapolda mengatakan berdasarkan penyelidikan yang dilakukan diketahui yang bersangkutan memiliki hubungan dengan KKB Papua.

"Dia mendapatkan berbagai data kemudian data tersebut dilempar ke saudaranya yang berada di Vanuatu.

Lalu dari Vanuatu data itu dikirim lagi ke seorang perempuan yang berada di Australia" jelas Irjen Waterpauw.

Dari sejumlah tindakan penegakan hukum terhadap KKB Papua yang dilakukan di wilayah Mimika, aparat juga berhasil mengamankan beberapa pucuk senjata api beserta amunisinya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved