Corona di Bali
Baik Negatif atau Positif, PMI Asal Bali yang Turun dari Kapal Pesiar Akan Dikarantina
Sebanyak 223 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ABK telah turun dari Kapal Pesiar Voyager of The Sea ke dermaga Pelabuhan Benoa
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebanyak 223 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ABK telah turun dari Kapal Pesiar Voyager of The Sea ke dermaga Pelabuhan Benoa setelah selesai menjalani screening kesehatan serta rapid test Covid-19, Kamis (16/4/2020) sore.
Mereka dijemput menggunakan sekoci kemudian diantar ke dermaga Pelabuhan Benoa dengan pengawalan dari TNI AL dan Polairud Polda Bali.
Setibanya di dermaga, mereka didata kembali oleh petugas gabungan Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali.
• Pulang dari Malaysia Gatal-gatal dan Sakit Perut, Tuduh Saudara Ipar Menyantet
• Kasus Pasien Positif Covid-19 di Indonesia Jadi 5.516, Bali Kini Menjadi 113
• Tak Lupa Kenakan Masker, Wali Kota Risma Gendong Cucu Kedua yang Baru Lahir
Ketua Harian Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan untuk PMI hasil rapid test positif dari luar Bali untuk hari ini kita bawa ke hotel untuk di karantina.
Selanjutnya kami akan komunikasi dengan Gugus Tugas Nasional supaya segera dipulangkan. Lalu akan dikarantina di daerah masing-masing.
“Sedangkan yang asal Bali kita ambil semua kan kewajiban kita. Kita ambil semua baik yang positif maupun negatif. Yang negatif kita serahkan kepada kabupaten/kota, yang positif diambil provinsi untuk dibawa ke karantina provinsi,” imbuh Made Indra.
• Masih Sediakan Meja Kursi di Tengah Pandemi, 266 Meja Kursi Pedagang Makanan di Tabanan Disita
• Pemkot Malang Sudah Siap Berlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar, Anggarkan Rp 83,9 Miliar
• Saat ini Kapal Pesiar Tak Boleh Sandar di Pelabuhan Benoa, Namun Kapal MV Voyager Tetap Sandar!
Di mana mereka yang hasil rapid test-nya positif harus mengikuti tes lanjutan.
“Ini kan baru rapid test, nanti tentu akan diambil swabnya untuk diperiksa di laboratorium,” tambahnya.(*)