Kapolresta Denpasar Sebut Seorang Siswa SIP dari Polresta Denpasar Dikarantina di SPN Singaraja

Laporan wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Terkait virus Corona atau Covid-19, Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan menyakini virus tersebut bisa menyerang siapa saja.

Bahkan virus Corona bisa menyerang tak hanya masyarakat, namun juga anggota Polri.

Diakui Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan, ada anggotanya yang saat ini masih dikarantina di SPN Singaraja, Buleleng, Bali.

"Ada anggota kami itu merupakan siswa SIP (Sekolah Inspektur Polisi). Setelah yang bersangkutan dirumahkan sementara, langsung dikarantina di SPN Singaraja," ujarnya, Jumat (17/4/2020).

• Saat Turun Ajak Masyarakat Lawan Virus Corona, Pemerintah Diminta Perhatikan Petugas di Lapangan

• Kapolda Bali:Dampak Virus Corona Lebih Parah dari Bom Bali 1 & Bom Bali 2 Serta Bencana Gunung Agung

• 650 Masker Habis Dibagikan Selama Sejam, Kabag Ops Polresta Denpasar: Masyarakat Belum Taati Aturan

Dari informasi yang Tribun Bali terima, ada beberapa personel Polresta lulus SIP dan langsung mengikuti pendidikan di Kompleks Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) dari Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Lemdikpol) di Sukabumi, Jawa Barat.

Dalam hal itu, pengawasan internal mulai diperketat dan rutin dilaksanakan pengecekan kesehatan kepada anggotanya.

Saat wabah virus Corona atau Covid-19 merebak dan masuk ke Indonesia, seluruh siswa yang ikut SIP langsung di repid test.

Melihat hasilnya, ternyata ada ditemukan yang positif namun tidak diketahui berapa jumlah siswa yang terdiagnosa.

Siswa yang positif sudah mendapat penanganan, sedangkan yang negatif dikembalikan ke daerah masing-masing.

Namun saat kembali ke daerahnya, siswa harus menjalani karantina selama 14 hari sesuai prosedur yang berlaku.

Sementara itu, Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan menegaskan tidak ada anggota Polri dari Bali yang positif terjangkit.(*)