Corona di Bali
Kapolda Bali:Dampak Virus Corona Lebih Parah dari Bom Bali 1 & Bom Bali 2 Serta Bencana Gunung Agung
Bahkan, dampak yang ditimbulkan akibat virus corona ini lebih parah dari Teror Bom Bali I dan Bom Bali II serta lebih parah dari Bencana Gunung Agung.
Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Wema Satya Dinata
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Kapolda Bali, Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose mengungkapkan bahwa Bali saat ini benar-benar mengalami dampak yang sangat parah akibat virus corona.
Bahkan, dampak yang ditimbulkan akibat virus corona ini lebih parah dari Teror Bom Bali I dan Bom Bali II serta lebih parah dari Bencana Gunung Agung.
"Saya ikut menangani Bom Bali satu, dan Bom Bali dua, dan saya juga Kapolda waktu ada upaya-upaya penanganan Gunung Agung. Ini lebih parah yang tertimpa. Ini terparah yang menimpa pulau Bali," kata Mantan Deputi Bidang Kerja Sama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme tahun 2015 ini usai menghadiri acara serah terima bantuan sembako untuk pelaku pariwisata Bali di Aula Joop Ave STP Bali, Jalan Dharmawangsa, Kuta Selatan, Badung, Jumat (17/4/2020)
Oleh karena besarnya dampak yang ditimbulkan akibat pandemi covid 19 ini, Petrus mengaku Polda Bali siap untuk ikut serta dalam penanggulangan wabah virus corona ini sampai Bali benar-benar pulih.
• 650 Masker Habis Dibagikan Selama Sejam, Kabag Ops Polresta Denpasar: Masyarakat Belum Taati Aturan
• PON 2020 Dibatalkan, Ketua KONI Bali: Kita Tunggu SK Presiden
• Sore Ini Pemerintah Akan Bahas Kemungkinan Larangan Mudik Lebaran 2020
"Kami di Polda Bali dalam proses dan terus dalam minggu ketiga ini, ada program weekly support program to the people. Jadi program bantuan bantuan kepada masyarakat setiap minggu. Kami melakukan ini dan tergelar dari Polda sampai dengan Babinkatibmas organisasi terkecil di Kepolisian," kata Jenderal Bintang Dua yang pernah melumpuhkan teroris kelas kakap Dr Azahari ini
Sebelumnya, Polda Bali bekerjasama dengan Universitas Udayana juga telah berhasil memproduksi Hand Sanitizer berbahan dasar arak Bali.
Ribuan liter hand sanitizer tersebut telah didistribusikan ke masyarakat yang membutukan.
Bahkan, bekerjasama dengan berbagai pihak, Polda Bali juga sempat memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada petugas medis dan paramedis di rumah sakit, serta memberikan masker ke para pengendara dan para pedagang di Pasar Pasar Tradisional.(*)
