Liga 1 2020
Pemain Arema FC Mariando Djonak Punya Kisah Berliku Sebelum ke Klub Singo Edan
Tahun 2015 Mariando Djonak telah melakukan debut perdana kala Sriwijaya FC bentrok dengan Mitra Kukar.
Pemain Arema FC Mariando Djonak Punya Kisah Berliku Sebelum ke Klub Singo Edan
TRIBUN-BALI.COM, MALANG - Pemain Arema FC Mariando Djonak Uropmabin baru bergabung dengan Arema FC pada di Liga 1 2020 ini.
Dia saat ini berposisi penyerang di Arema FC dan bernomer punggung 78.
Mariando Djonak ini lahir di Oksibil Papua pada 26 September 1995 lalu.
Mariando Djonak mengawali karier dari sepak bola lokal
Papua.
• Australia Bisa Tekan Penyebaran Covid-19, Apa Rahasianya?
• Aksi Peduli Covid-19, Rivera Hand Sanitizer Liquid Dibagikan ke Beberapa Rumah Sakit
Kemudian, Mariando Djonak pun masuk ke tim PPLP Papua.
Penampilan apik Mariando Djonak Uropmabin di timnas Indonesia U-17 di ajang HKFA 2013, membuatnya direkrut oleh Sriwijaya FC pada 2014.
Sebelumnya, Mariando Djonak pun sempat mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-19 pada tahun 2013 era Indra Sjafri.
Di tahun 2015 Mariando Djonak telah melakukan debut perdananya kala Sriwijaya FC bentrok dengan Mitra Kukar.
Meskipun belum mencetak angka, Mariando Djonak sudah mampu mengimbangi alur seniornya di Sriwijaya FC.
Sepertinya pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putra mendaulatnya untuk menutupi lubang yang ditinggalkan Alberto Goncalves yang harus ditinggal lantaran cedera.
• Pemain Persib Ghozali Siregar Punya Cara Hindari Covid-19, Begini Ceritanya
• Gelandang Persebaya M Hidayat Usir Rasa Bosan dengan Melakukan Ini
Tahun 2017 Mariando berpindah klub di PSIS Semarang. Jumat 3 Maret 2017, Mariando menjalani latihan perdana di PSIS Semarang selama 120 menit di bawah asuhan pelatih Subangkit.
Di muka pers, Direktur Teknik PSIS Semarang, Setyo Agung Wibowo, memastikan bahwa Mariando sudah berstatus sebagai pemain Mahesa Jenar, julukan PSIS.
Mariando Djonak terpilih menjadi pemain terbaik saat tim Garuda Jaya meraih juara HKFA Youth Invitation Tournament di Hongkong pada awal tahun 2013.
Mariando Djonak menjadi pemain terbaik HKFA Youth Invitation Tournament 2013 bersama sang kapten Gavin Kwan Adsit.
Mariando Djonak memang sempat ikut seleksi Timnas Indonesia U-19 untuk Piala AFF U-19 2013 dan Kualifikasi Kejuaraan AFC U-19.
Namun, saat pelatih Indra Sjafri mengumumkan para pemain yang lolos seleksi, tidak ada nama Mariando Djonak Uropmabin di situ.
Sebagai catatan, Mariando Djonak Uropmabin adalah pemakai nomor 10 di skuat Garuda Jaya selama ini.
Penyebab tidak lolosnya Mariando Djonak ke Timnas Indonesia U19 saat itu adalah karena faktor kesehatan.
Dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi Maruapey, mengungkapkan bahwa Mariando terserang penyakit Hepatitis B sehingga harus menjalani masa perawatan hingga sembuh.
Mariando Djonak merasa lega begitu resmi teken kontrak semusim di Arema FC untuk kompetisi musim Liga 1 2020.
Pemain asal Papua itu sudah menanti selama dua setengah musim untuk bisa bergabung dengan skuad Singo Edan.
Diakuinya, Mariando Djonak sempat mendapatkan tawaran dari Arema FC sejak Liga 1 2017.
Saat itu, klubya Perseru Serui tak melepasnya di bursa transfer paruh musim.
Kemudian, tawaran padanya datang lagi sebelum Liga 1 2018 bergulir.
Sayang, Arema FC terlambat, karena pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia U-17 dan U-19 itu terlebih dulu menerima pinangan dari Barito Putera.
Mariando Djonak tahu betul jika sejak awal berdiri, Arema FC kerap memakai jasa pemain asal Papua.
Hal itu pula lah yang menjadi salah satu harapannya, agar bisa berjodoh dengan Arema FC di musim 2020 ini. (*)
Penulis: Ratih Fardiyah
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Biodata Mariando Djonak Penyerang Baru Arema FC, Penantian 2,5 Tahun Bergabung Klub Singo Edan