Pemkab Jembrana Sidak Gudang Bulog Pastikan Stok Beras Aman

Pemerintah Jembrana kembali melakukan penanganan terutama penanggulangan ketersediaan stok sembako bagi masyarakat

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
Dok Jembrana
Sidak stok sembako di Gudang Bulog Jembrana, Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Kamis (16/4/2020). Pemkab Jembrana Sidak Gudang Bulog Pastikan Stok Beras Aman 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Berbagai upaya penanggulangan Covid-19 dilakukan Pemerintah Jembrana.

Misalnya, mendukung tenaga medis dan RSU Negara dalam penanganan atau memberi hotel untuk tenaga medis dan PMI (Pekerja Migran Indonesia) warga Jembrana yang pulang ke Bali.

Selain itu, bersama TNI dan Polri, Pemerintah Jembrana kembali melakukan penanganan terutama penanggulangan ketersediaan stok sembako bagi masyarakat.

Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Forkopimda Jembrana melakukan sidak ke gudang Bulog di Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.

Bupati Artha didampingi Dandim 1617/Jembrana Dandim 1617 Jembrana Letkol Kav Jefri Marsono Hanok dan Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, Kamis (16/4/2020).

Bupati Artha mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak resah, juga tidak perlu panik apalagi sampai memborong sembako.

Sebab, ketersediaan sembako terutama beras untuk masyarakat masih aman.

Ia mengimbau masyarakat menjaga jarak (physical distancing) sesuai imbauan pemerintah.

"Stok aman. Jangan khawatir, jangan panik, yang terpenting jangan lupa mencuci tangan setelah beraktivitas. Mari kita ikuti imbauan pemerintah jaga kebersihan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19,” ucapnya.

Artha menyatakan, Bulog sanggup memenuhi kebutuhan masyarakat berupa beras dalam kurun waktu 6 bulan ke depan.

"Jadi masih aman, Jembrana siap untuk kebutuhan pokok beras saat ini. Bersmaa TNI Polri dalam sidak ini dipastikan untuk enam bulan ke depan masih aman," tegasnya.

Kabid Pengadaan Operasional dan Pelayanan Publik (Bulog) Edison mengatakan, ketersediaan beras di Jembrana saat ini untuk regional Bali, Bulog mendistribusikan 6.500 ton beras di Jembrana didistribusikan sekitar 1.000 ton.

Dari jumlah stok tersebut akan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga enam bulan ke depan.

Harga beras juga masih relatif stabil di angka Rp 12.500 per kilogram.

Untuk mendukung komoditi lain, Bulog juga telah mensuplai kebutuhan pokok lainnya.

“Untuk mengantisipasi virus Covid-19 dan masuknya hari raya, Bulog juga telah menyuplai kebutuhan pokok lain seperti minyak goreng dan gula pasir. Terkait stok beras tersebut bisa saja terjadi peningkatan dari jumlah stok awal tergantung besarnya kebutuhan masyarakat,” jelas Edison.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved