Corona di Bali
Lagi, 208 PMI ABK Kapal Pesiar Tiba di Pelabuhan Benoa, Hasil Rapid Test Semuanya Negatif
Kapal tersebut tidak sandar di dermaga Pelabuhan Benoa namun labuh jangkar di zona karantina atau sekira 2 mil dari Pelabuhan.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, DENPASAR - Ratusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ABK kembali tiba di Pelabuhan Benoa Denpasar menggunakan Kapal Pesiar Spectrum of The Sea dan hari ini merupakan hari ketiga dari rencana empat kapal pesiar yang tiba.
Kapal tersebut tidak sandar di dermaga Pelabuhan Benoa namun labuh jangkar di zona karantina atau sekira 2 mil dari Pelabuhan.
“Total PMI ABK tiba hari ini 208 orang dengan rincian 123 orang ABK asal Bali dan 85 orang ABK luar Bali. Hasil Rapid Test semua non reaktif atau negatif Covid-19,” ujar Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dewa Made Indra, Sabtu (18/4/2020).
Ia menambahkan kedatangan ABK kali ini merupakan yang ketiga dari empat kali yang terjadwal, dan sejauh ini semua ABK yang pulang lewat pelabuhan Benoa semuanya negatif (Non Reaktif) hasil rapid tes.
• Mengenal Lab di Institut Virologi Wuhan, Fasilitas Penelitian Berkeamanan Maksimum Pertama di Asia
• Pangdam IX/Udayana Lantik 490 Prajurit Tamtama melalui Video Conference
• Hentikan Berpolemik di Medsos, Bupati Klungkung Minta Warga Saling Memaafkan
Untuk ABK asal Bali akan dijemput oleh Satgas Kabupaten/Kota, untuk dikarantina selama 14 hari di Kabupaten/ Kota masing-masing.
Sementara ABK luar Bali diarahkan ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk kembali ke daerah asal sesuai jadwal tiket masing-masing.
Kepala KSOP Kelas II Benoa Agustinus Maun menegaskan rencana empat Kapal Pesiar yang membawa PMI ABK tidak sandar di dermaga Pelabuhan Benoa.
“Kapal tetap di posisi labuh dan tidak bersandar di dermaga. Posisinya 2 mil dari pelabuhan. Dua kapal sebelumnya tidak sandar termasuk satu kapal hari ini,” jelasnya.(*)