Corona di Bali
Soal Bali Memiliki Kekebalan Misterius terhadap Covid-19 yang Diberitakan Media Asing, Apa Benar?
Hal itu dikarenakan minimnya kasus positif dan korban meninggal di pulau Dewata yang diakibatkan oleh virus corona.
"Padahal tes ini lah yang sangat berperan penting dalam mendeteksi kasus Covid-19, sekaligus memiliki banyak manfaat antara selain mencegah penularan dengan isolasi," terang dia.
Selain itu, kata dia, juga akan mencegah terjadinya angka kematian akibat keterlambatan diagnosis dan kesakitan parah yang akan membebani rumah sakit.
Tes tersebut juga akan menjawab bagaimana posisi atau keadaan infeksi virus corona di suatu wilayah.
"Artinya, dalam kasus Bali, dapat menjawab misteri atau pertanyaan terkait paparan kasus Covid-19 yang telah atau sedang terjadi," kata dia.
Menurut Dicky, sejauh ini Bali tercatat menjadi tempat transit beberapa kasus yang terbukti positif setelah kembali ke negara asalnya.
Dengan kata lain, potensi adanya penularan lokal sebetulnya besar kemungkinan sudah terjadi.
"Transmisi lokal di Bali ini diperkirakan sudah terjadi sejak Februari. salah satu yang bisa jadi rujukan adalah adanya kasus positif Covid-19 pertama di New Zealand seoranga wanita usia 60 tahun yang datang dari Iran dan sempat transit di Bali sebelum ke New Zealand," jelas dia.
Sementara itu, kasus lain yakni adanya laporan Provinsi Anhui, China yang melaporkan kasus positif Covid-19, dimana sebelumnya orang tersebut sempat berkunjung ke Bali pada 28 januari.
Artinya, Bali dengan komposisi penduduk usia dewasa muda yang dominan dan saat ini sudah dalam tahap menikmati bonus demografi, maka kemungkinan kasus asymptomatic Covid-19 diperkirakan sudah banyak terjadi.(*)