Kenali Gejala Stres pada Anak-anak, Begini Cara Mengatasinya
Semua orang merasakan perbedaan drastis dalam hidup akibat pandemi. Salah satu kelompok yang mungkin masih terabaikan adalah anak-anak.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tribunners, stres merupakan hal yang cukup sering dialami oleh banyak orang.
Hal tersebut dapat di picu karena padatnya rutinitas hingga masalah yang tidak kunjung selesai.
Stres tidak hanya dialami oleh orang dewasa, namun juga bisa dialami oleh anak-anak.
Topik mengenai stres dan kesehatan mental rasanya semakin sering kita dengar seiring semakin bertambahnya kasus Covid-19.
• Penjelasan Ahli Soal Fenomena Kemunculan Cacing yang Dikaitkan dengan Pertanda Gempa Bumi
• Virgo Hingga Aquarius, Ini 6 Zodiak yang Dikenal Suka Bergantung pada Orang Lain
• 4 Zodiak Ini Dikenal Memiliki Kemampuan untuk Memimpin Orang Lain, Apa Zodiakmu Diantaranya ?
Semua orang merasakan perbedaan drastis dalam hidup akibat pandemi.
Salah satu kelompok yang mungkin masih terabaikan adalah anak-anak.
Lho, apakah anak juga bisa mengalami stres?
"Sangat bisa," jawab Founder Remedi Indonesia sekaligus Certified Energy Psychology Practicioner, Ferry Fibriandani dalam sesi "Kulwap", Jumat (17/4/2020).
Namun, lanjut Ferry, anak-anak menanggapi stres dengan cara yang berbeda dari orang-orang dewasa.
Akan ada perubahan perilaku yang ditunjukkan, beberapa di antaranya:
- Bersikap lebih menuntut.
- Merasa cemas.
- Terlihat mulai menarik diri.
- Mengigau.
- Ketakutan, seperti takut pada kegelapan, takut sendiri, atau takut pada orang asing.