Sejarah Pala, Rempah Mahal yang Diperebutkan

Sejarah pala sendiri bisa ditelusuri jauh hingga abad ke-6. Masyarakat Arab kala itu menggunakan pala sebagai barang barter, yang akhirnya membawa pal

Pixabay
Ilustrasi rempah pala - Sejarah Panjang Rempah Pala, Dulu Mahal dan Diperebutkan Hingga Dipercaya Mampu Mencegah Black Death 

TRIBUN-BALI.COM – Kepulauan Banda jadi asal mula rempah pala. Orang Portugis jadi orang Eropa pertama yang tiba di kepulauan itu.

Mereka mengincar rempah-rempah seperti pala dan cengkeh, lalu menjualnya setelah mereka menaklukan Malaka pada 1511.

Dilansir dari The Guardian, pala jadi sumber kehidupan Kepulauan Banda.

Rempah ini kemungkinan besar berevolusi di sini dan selama berabad-abad lamanya Banda jadi satu-satunya tempat pala tumbuh.

Sejarah pala berawal dari abad ke-6

Sejarah pala sendiri bisa ditelusuri jauh hingga abad ke-6.

Pala mencapai Byzantium yang berjarak sekitar 12.000 kilometer dari Banda.

Sekitar tahun 1.000 Masehi, Ibnu Sina mendeskripsikan pala sebagai ‘jansi ban’ atau biji Banda.

Selalu Gagal Saat Ingin Berhemat ? Cobalah 5 Cara Sederhana Ini

5 Koreografi Girl Group K-Pop Ini Dicekal dan Dilarang Ditampilkan di TV

Ini 3 Cara untuk Bertahan Setelah Kehilangan Pekerjaan Karena Pandemi Covid-19

Masyarakat Arab kala itu menggunakan pala sebagai barang barter, yang akhirnya membawa pala ke Venesia, Italia yang dijadikan perasa untuk makanan para bangsawan Eropa di sana. Pala selalu benar-benar mahal saat itu.

Pada abad ke-14 di Jerman, harga satu pon atau sekitar setengah kilogram pala bisa dihargai sama dengan tujuh ekor lembu yang gemuk. Perburuan pala bisa dikatakan telah membantu pembangunan dunia modern komersial.

Pada 1453, bangsa Turki Ottoman menaklukan Konstantinopel yang sekarang jadi Istanbul, Turki.

Hal tersebut berdampak pada embargo perdagangan di sepanjang tempat yang mereka lalui, sehingga banyak pedagang akhirnya menghindari monopoli rempah.

Monopoli tersebut dilakukan bangsa Arab dan Venesia, memaksa orang Eropa untuk menemukan rute perdagangan baru di timur.

5 Hikmah di Balik PHK, Jangan Biarkan Hal Itu Menjatuhkan Anda

Ini 10 Tips Agar Tetap Positif Walau Terkena PHK, Menerima Keadaan Hingga Kembali Bangkit

3 Zodiak yang Akan Mengalami Fase Terburuk Minggu Ini, Sesuatu Akan Berakhir dalam Hidup Libra

Colombus berlayar melalui Samudera Atlantik mencari jalan melewati India.

Sementara Vasco da Gama mengitari Tanjung Harapan pada 1497, anak buahnya menyerang lewat pantai Kerala dan meneriakkan, ‘Untuk Kristus dan rempah!’ Afonso de Albuquerque, jenius militer bangsa Portugis pun masuk ke Malaka dan Banda pada 1511.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved