Corona di Bali
Terkait Tukang Suwun Positif Covid-19 yang Dipulangkan ke Bangli, Dewa Indra Angkat Bicara
Sebelumnya diberitakan, seorang tukang suwun di Bangli yang terjangkit Covid-19 yang sudah sempat dijemput untuk dilakukan isolasi ke RSUP Sanglah
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebelumnya diberitakan, seorang tukang suwun di Bangli yang terjangkit Covid-19 yang sudah sempat dijemput untuk dilakukan isolasi ke RSUP Sanglah, kabarnya dikembalikan lagi ke rumahnya karena RSUP Sanglah, RS PTN Unud dan RSUD Sanjiwani Gianyar sudah penuh.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra pada, Senin (20/4/2020) angkat bicara terkait hal tersebut.
Ia mengatakan, itu tidak benar dan pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu.
"Itu tidak benar. Saya akan cek dulu, yang pasti di RS PTN Unud masih tersedia kamar dalam jumlah yang cukup."
• DPRD Usul Pemprov Bali Terbitkan Pergub agar Beri Sanksi bagi PMI Tak Tertib Karantina
• Pelatih Persib Bandung Setuju Jika Liga 1 Berlanjut Tanpa Penonton, Tapi Ini Syaratnya
• Pelajar SMA di Mojokerto Gelar Pawai Kelulusan Saat Wabah Covid-19
• Peduli Penanganan Corona, Direktorat Intelkam Polda Bali Serahkan Bantuan APD ke PPNI Provinsi Bali
"Hari ini saya dapat laporan dari Wakil Direktur RS PTN Unud, masih tersedia 25 bed. Jadi setiap hari ada pertambahan," ujar, Dewa Indra.
Karena RS PTN Unud baru saja menjadi pusat rujukan, pihaknya terus melakukan penambahan kamar isolasi untuk Covid-19.
"Sedangkan, mengenai kasus ibu ini akan saya cek apakah benar. Yang jelas kalau alasannya penuh itu tidak benar," imbuhnya. (*)