Corona di Bali

Bantu Pemerintah, SOS Sumbangkan Makanan Bergizi Ke Masyarakat Terdampak Covid-19 di Bali

Scholar Of Sustenance (SOS) merupakan sebuah organisasi yang bergerak untuk menyelamatkan dan mendistribusikan kelebihan makanan dan didonasikan

Penulis: Noviana Windri | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
SOS
SOS sumbangkan makanan untuk masyarakat Bali terdampak Covid-19 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Scholar Of Sustenance (SOS) merupakan sebuah organisasi yang bergerak untuk menyelamatkan dan mendistribusikan kelebihan makanan dan didonasikan di beberapa yayasan di Bali.

Kini SOS membuka donasi bagi siapapun yang ingin menyumbangkan makanan berlebih untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan pada program terbaru ‘BALI STRONG – Memerangi dampak Covid-19’.

Donasi makanan berlebih untuk masyarakat terdampak covid-19 tersebut akan diberikan berupa makanan bergizi bukan hanya sekadar nasi, mie instan dan telur.

Gara-gara Keluarga Pasien Tidak Jujur, Puluhan Tenaga Medis di RS Cirebon Jawa Barat Ini Diisolasi

Senator Asal Bali Anak Agung Gde Agung Berharap Rapid Test Dimaksimalkan di Kawasan Zona Merah

Pangdam IX/Udayana Tegaskan Siap Ambil Langkah Optimal Dukung Kebijakan Pemerintah Perangi Covid-19

Melainkan seperti daging ayam, daging sapi, daging babi, ikan laut, buah-buahan, sayuran dan makanan lain yang mengandung karbohidrat dalam jumlah banyak.

“Kami mengubah semua sumbangan finansial menjadi makanan dan akan diberikan ke 13 Panti Asuhan, 4 yayasan lain di Bali yang memiliki anggaran sangat kecil."

"Kami juga bekerja sama dengan pemerintah Indonesia melalui Dinas Sosial dan Dinas Industri dalam memberikan makanan kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelas Bo H. Holmgreen pendiri organisasi SOS.

Kemunculan Ubur-ubur di Probolinggo Jadi Hiburan, Jumlahnya Cukup Banyak Hingga di Permukaan Sungai

Satgas Covid-19 Desa Dangin Puri Kangin Tertibkan Masyarakat yang Berolahraga di Gor Ngurah Rai

 
13 panti asuhan dan 4 yayasan di antaranya yaitu Rumah Berdaya, Yayasan Solemen, Panti Asuhan Yappa Putra dan Putri, Yayasan Sehati, Yayasan Angel’s Hearts, Panti Asuhan Tunas Bangsa, Yayasan Bali Life, Salvation Army, William Booth, YKPA, Panti Asuhan Semara Putra, Eli Sama, LKSA 400 Baith-El, Panti Asuhan Harapan dan Bali Street Kids School.

Selain itu, juga membagikan kepada masyarakat di Desa Sidemen dan Desa Ban di Karangasem, serta Suwung.

SOS juga bekerja sama dengan hotel, supermarket, supplier, distributor dan ritel dalam pengumpulan dan distribusi kelebihan makanan yang masih layak dikonsumsi ke masyarakat terdampak covid-19.

16 Pria Diduga Gay Digerebek Satpol PP Saat Mandi Bareng di Lokasi Wisata di Tengah PSBB

Jejak Langkah RA Kartini: Sosok Pelopor Kesetaraan Kaum Perempuan di Tanah Air

 
“Karena pengaruh penuh COVID-19 terhadap ekonomi masih belum diketahui, sulit untuk menghitung berapa banyak sumbangan yang dibutuhkan. Tapi kami siap memberi makan ribuan orang di atas ribuan yang sudah kami makan. Hanya dengan bantuan Anda kami dapat melakukan ini,” tutupnya.

Masyarakat umum yang ingin berdonasi bisa menyumbangkan sebagian uangnya pada link https://www.gofundme.com/f/go- bali-aid-2020 atau BRI Yayasan Derma Atas Pangan 2134-0100-0201-560.

Atau bisa menyumbangkan kelebihan makanan yang nantinya Tim SOS akan mengambil langsung dari lokasi dengan menghubungi nomor +62 821 4561 1119 atau balistrong@ scholarsofsustenance.org. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved