Berita Banyuwangi
Para Kartini yang Berjibaku dengan Covid-19 di RSUD Blambangan
Para Kartini yang Berjibaku dengan Covid 19 di RSUD Blambangan : Kalau Kami Takut, Siapa yang Merawat Pasien ?
“Waktu pengalaman pertama mengambil swab, rasanya dag dig dug banget. Meskipun APD sudah level tiga - sangat lengkap, rasa khawatir tetap ada saat itu. Ya kan kita tahu bagaimana covid itu," tutur dr Emil sapaan akrabnya.
Namun, berpegang pada keteguhan hati dan panggilan jiwa sebagai dokter, Emil kini berhasil mengalahkan rasa takutnya.
"Semakin ke sini khawatirnya berkurang. Lebih tawakal saja, percaya penuh sama Allah, bahwa apapun yang terjadi adalah kehendak-Nya. Ditambah perasaan dibawa happy, supaya sehat dan imunitas terjaga. Semua Insha Allah jadi ringan jalaninnya,” katanya.
Emil pun menitip pesan kepada masyarakat agar terus berupaya semaksimal mungkin menghindari penularan.
Caranya dengan menaati semua anjuran pemerintah.
“Kami sadar merawat pasien adalah kewajiban seorang dokter, tapi jumlah kami juga terbatas, tidak akan mampu menanganai jumlah pasien yang terus bertambah. Jadi, tolong disiplin menjalankan semua imbauan pemerintah, biar tidak tertular. Itu sangat membantu kami, para tenaga kesehatan,” tambahnya. (*)