Update Kasus Covid-19 di Bali, Positif Bertambah 15 Orang, Sembuh 8 Orang, Dalam Perawatan 108 Orang

Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jumlah kasus pasien positif Covid-19 di Bali bertambah.

Baik melalui kasus imported case atau penularan Covid-19 yang terjadi akibat baru saja tiba dari negara lain maupun kasus transmisi lokal atau penularan yang terjadi akibat terdapat kasus positif di wilayah Bali.

Peningkatan kasus positif Covid-19 di Bali kembali diinformasikan oleh Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra lewat konferensi pers, pada Kamis (23/4/2020).

Dewa Indra mengatakan, jumlah pasien positif Covid-19 hari ini bertambah sebanyak 15 orang.

Dari 15 orang ini 12 di antaranya merupakan kasus imported case. sisanya 3 orang merupakan kasus transmisi lokal.

"Jadi dari angka ini, dapat kita ketahui bersama bahwa jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19, masih didominasi oleh kasus imported case. Yakni dari para pekerja migran Indonesia yang baru saja tiba dari Luar Negeri," ujar, Dewa Indra.

Dengan demikian jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Bali hari ini sebanyak, 167 orang.

Untuk pasien sembuh per hari ini bertambah sebanyak 8 orang. Yang terdiri dari pekerja migran sebanyak 5 orang dan sisanya 3 orang merupakan kasus transmisi lokal.

"Artinya adalah peluang sembuh ini terbuka bagi siapa saja. Entah itu berasal dari kasus imported case atau kasus transmisi lokal semuanya tetap berpeluang bisa sembuh. Hingga hari ini jumlah kumulatif pasien yang sembuh sebanyak 55 orang," tambahnya.

Kemudian untuk pasien meninggal hari ini dilaporkan nihil atau tidak ada.

Jumlah pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan sejumlah 108 orang, yang dirawat di sebelah rumah sakit rujukan dan karantina yang dikelola Pemerintah Provinsi Bali.

Sementara kasus positif 167 orang ini, 8 orang merupakan WNA dan sisanya 159 orang merupakan WNI. Dari 159 orang ini, 127 kasus merupakan imported case dan dari 127 orang dibagi lagi, 106 orang adalah PMI dan 21 orang non pekerja migran.

Selanjutnya, 32 orang merupakan kasus transmisi lokal. Yang menjadi perhatian bersama adalah angka dari kasus transmisi lokal.

Artinya, orang ini terinfeksinya di Bali, dikarenakan berinteraksi dengan orang-orang yang lebih dulu terinfeksi virus Covid-19.