Corona di Bali
Operasi Ketupat Covid-19 Kini Menekankan Pada Imbauan Diam Dirumah
Kepolisian Resor Badung, Jumat (24/4/2020) melaksanakan apel kesiapan Operasi Covid-19
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kepolisian Resor Badung, Jumat (24/4/2020) langsung melaksanakan apel kesiapan Operasi Covid-19 yang akan berlangsung selama 37 hari.
Operasi ketupat kali ini berbeda dengan yang sebelumnya, pasalnya kini menekankan pada imbauan untuk tetap diam di rumah.
Hal itu pun dikatakan Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, SIK saat memimpin apel
"Kita tetap menggelar operasi ketupat saat lebaran ini. Hanya saja semuanya serasa berbeda, karena kita akan menekankan imbauan diam dirumah," katanya.
• Polres Gianyar Gelar Operasi Ketupat Selama 37 Hari
• WIKI BALI - Sejarah Fasilitas dan Ekstrakurikuler di SMAN 3 Denpasar
• Ini 4 Zodiak yang Paling Bertanggung Jawab dan Bisa Diandalkan
Lanjut dijelaskan, Operasi Ketupat Covid-19 berlangsung mulai hari ini Jumat (24/4/2020) sampai Minggu (31/5/2020).
Dalam operasi ketupat tersebut, pihaknya tetap menginginkan situasi agar selalu aman dan kondusif.
Pada apel yang dilaksanakan di lapangan Mapolres Badung jalan Kebo Iwa No 1, Mengwi, Badung, Bali itu, dirinya menekankan bahwa Operasi Ketupat kali ini, sungguh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Menurutnya, disamping namanya di seragamkan di seluruh Indonesia sasaran operasi serta cara bertindaknya pun berbeda.
"Jika dulu sasaran operasi adalah barang, orang dan penindakan jika ada pelanggaran yang membahayakan kendaraan lain. Namun kini hindari penindakan lakukan imbauan kepada masyarakat tidak keluar rumah jika tidak dalam keadaan memaksa serta selalu koordinasi dengan uztad-uztad atau tokoh muslim terkaitan imbauan mudik lebaran," ucapnya
Pihaknya menyarankan pada personil yang ikut apel agar tidak bosan-bosan mengingatkan masyarakat agar mengurangi kegiatan ke luar rumah.
Selain itu pula mewajibkannya menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak dan menunda mudik.
Dengan adanya wabah virus corona secara masif, orang nomor satu dijajaran Polres Badung tidak pernah bosan mengingatkan personil, agar gunakan APD dan menjaga kesehatan dengan baik, jika ada gangguan kesehatan segera koordinasi dengan Urkes Polres Badung.
"Kondisi yang lemah, akan rentan terkena penyakit," sambungnya.
Menurutnya, menerima tidak semudah memberi, maka dari itu Ia mengajak personilnya untuk memberi pelayanan kepada masyarakat dengan tutur kata dan bahasa yang tidak menimbulkan kebencian, apalagi dibulan puasa ini.
"Ayo jalankan hidup ini dengan apa yang kita terima, ciptakan hidup ini dengan apa yang bisa kita berikan, demi meraih kemenangan melawan Covid -19," Ucap Pria asal Jakarta di Lapangan Polres Badung. (*).