Corona di Bali
Soal Sholat Jumat, Kemenag Badung Imbau Umat untuk Sholat di Rumah dan Ganti dengan Sholat Dzuhur
Bahkan masyarakat yang biasanya beribadah di tempat ibadah, diminta untuk menjalankan ibadah dirumah.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pandemi Covid-19 atau virus Corona yang menyebar hingga Bali khususnya Badung.
Mengharuskan masyarakat agar tetap berada dirumah hingga situasi normal kembali, Jumat (24/4/2020).
Bahkan masyarakat yang biasanya beribadah di tempat ibadah, diminta untuk menjalankan ibadah dirumah.
Bagi umat muslim yang ada di Bali khususnya Kabupaten Badung, terutama mengenai sholat jumat yang biasa dilakukan di masjid sementara waktu di tiadakan.
• KNPI Bali Serahkan Bantuan APD untuk Tenaga Medis di Jembrana
• Kepala Terminal Mengwi Ngaku Kesulitan Atur Penumpang Agar Jaga Jarak
• Jumlah Pemudik Meningkat Kemarin Malam Via Pelabuhan Gilimanuk,Polisi Lakukan Penyegatan di 3 Tempat
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Badung melalui Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Binmas) Islam H Bambang Sumantri mengatakan kepada Tribun Bali.
Saat ini masyarakat muslim di Kabupaten Badung sudah dihimbau untuk tetap berada di rumah.
Segala kegiatan di Masjid untuk sementara waktu ditiadakan, bahkan sholat jumat.
"Seperti kita ketahui saat ini, Covid-19 masih melanda wilayah kita. Mengenai sholat Jumat, sementara kita tiadakan sampai situasi normal kembali," ujarnya terpisah, Jumat (24/4/2020).
Dalam hal ini, ia melanjutkan agar masyarakat mengganti sholat jumat dengan sholat zuhur di rumah.
"Sholat jumat kita ganti dengan sholat dzuhur. Niat tetap sholat dzuhur sebagai pengganti sholat jumat. Waktunya kira-kira setelah selesai jum'atan waktu normal," jelasnya.
Sementara itu mengenai kumandang adzan di masjid, masih tetap di kumandangkan.
"Untuk adzan tetap dikumandangkan dan ada kalimat shallu fi rihalikum artinya sholatlah kalian dirumah," tambahnya.(*)