Dr. Yustina Utari Bagikan Tips Merawat Wajah Selama Pandemi

Imbauan pemerintah untuk tetap diam dalam rumah terkadang bisa membuat masyarakat khususnya para perempuan bingung dalam memilih perawatan wajah

Penulis: Karsiani Putri | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Marketing Executive Miracle Aesthetic Clinic Denpasar, Regina Chrysantie Weking
Perawatan wajah di Miracle Aesthetic Clinic 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Imbauan pemerintah untuk tetap diam dalam rumah terkadang bisa membuat masyarakat khususnya para perempuan bingung dalam memilih perawatan wajah apa yang bisa dilakukan.

Seringnya, perempuan membersihkan wajah dengan sabun khusus dan menggunakan masker wajah menjadi salah satu cara perawatan yang paling mudah untuk dilakukan.

Tapi, tahukah Tribunners bahwa sel-sel kulit mati dapat menumpuk dan kemudian menimbulkan masalah baru?

Berdasarkan berita rilis yang Tribun Bali terima dijelaskan bahwa eksfoliasi atau mengangkat sel kulit mati merupakan perawatan yang semestinya rutin dilakukan setiap 28 hari atau sebulan sekali.

Kenapa Praktik Dokter Gigi Tutup Selama Pandemi Covid-19 ? Ini Alasannya

Ini Buah-buahan yang Baik dan Tidak Baik di Konsumsi untuk Asam Lambung

Peduli Covid-19, Slankers Fans Club Bali Sumbangkan Ratusan Masker ke Warga

Faktanya sel kulit mati yang menumpuk akan membuat kulit wajah terlihat kusam, kasar dan memunculkan banyak masalah sepertinya munculnya komedo dan jerawat.

“Terkadang kulit wajah yang kering juga bukan karena situasi benar kalau kulit itu kering, melainkan karena sel kulit mati yang menumpuk dan tak kunjung lepas," ujar Dokter Konsultan Miracle Aesthetic Clinic Denpasar, dr. Yustina Utari pada Sabtu (25/4/2020).

Oleh karenanya, dr. Yustina Utari menyebutkan bahwa eksfoliasi secara teratur dapat mengangkat sel kulit mati dan meregenerasi kulit kembali.

Film Animasi TVRI Pasoa dan Sang Pemberani, Sebuah Ajakan Menjaga Kelestarian Lingkungan

Dapat Diaktifkan Melalui Puasa dan Dinilai Baik untuk Kesehatan, Apa Itu Autophagy?

SEDANG BERLANGSUNG Program Belajar dari Rumah TVRI, Berikut Jadwal Dan Link Streaming 25 April 2020

Menurutnya, perlu dipahami bahwa kulit secara alami terus-menerus beregenerasi setidaknya dalam jangka waktu 28 hari sekali.

Namun, dengan bertambahnya usia disertai faktor-faktor penyebab terjadinya kerusakan sel kulit mengakibatkan regenerasi sel menjadi semakin melambat.

Rutin membersihkan wajah saja tidak cukup untuk mengangkat sel kulit mati.

Lalu, treatment apakah yang bisa dilakukan selama pandemi COVID-19?

dr. Yustina Utari menuturkan bahwa di era dengan teknologi canggih saat ini masyarakat dapat menggunakan fasilitas video call sebagai cara mudah untuk tetap berhubungan dengan dokter.

840 Kru Positif Covid-19 di Kapal Induk USS Theodore Roosevelt, Kaptennya Dibebastugaskan

Awalnya Malu-malu, Pasien Corona di Banyuwangi Ini Akhirnya Ikut Karaoke

81 Dari 413 Orang PPIH di Asrama Haji Sukolilo Surabaya Terpapar Virus Corona

Di Miracle Aesthetic Clinic, masyarakat dapat melakukan konsultasi secara online dengan dokter Miracle dan tentunya dengan arahan dari dokter, masyarakat jelas tahu apa saja perawatan wajah yang perlu lakukan selama di rumah.

Menurutnya, masyarakat dianjurkan untuk tetap rutin membersihkan wajah dan menggunakan krim wajah sesuai anjuran dokter.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved