Awalnya Iseng Tambah Lukisan Seadanya, Gentong Cuci Tangan Ini Banjir Pesanan Sampai BNPB

Biar lebih bagus, saya gambari. Saya bukan pelukis, jadi gambaran saya seadanya. Tapi ternyata kok diminati

Editor: Bambang Wiyono
TRIBUNJATIM.COM/DIDIK MASHUDI
Sujiman dengan gentong tempat cuci tangan yang dihiasi lukisan di depan rumahnya, Sabtu (25/4/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, KEDIRI - Sujiman (59), warga Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur hanya iseng mengunggah gentong cuci tangan dengan hiasan lukisan hasil karyanya ke grup WhatsApp RT.

Diluar dugaan, dari unggahannya itu, banyak pihak yang tertarik. Sujiman pun panen pesanan.

Saat ini sudah puluhan gentong cuci tangan lukis yang diproduksi setiap minggunya.

Ide membuat gentong untuk cuci tangan ini dibuatnya bermula dari sosialisasi kepada masyarakat untuk rajin mencuci tangan guna menangkal penyebaran virus Corona (Covid-19).

Selanjutnya Sujiman membuat gentong cuci tangan berbahan gentong plastik bekas dan dipasang di depan rumahnya.

“Biar lebih bagus, saya gambari. Saya bukan pelukis, jadi gambaran saya seadanya. Tapi ternyata kok diminati,” ungkapnya, Sabtu (25/4/2020).

Ada tiga gentong kecil untuk cuci tangan bergambar bunga dipasang di depan rumahnya.

Keunikannya mengundang warga lain untuk memesan termasuk Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri.

Sudah sekitar 100 gentong dengan kapasitas 25 liter dipesan untuk menghadirkan tempat cuci tangan di beberapa titik Kota Kediri dan juga pesanan warga.

Sejumlah tetangga juga ada yang pesan gentong ukuran kecil yang dijual Rp 50.000. Kendalanya ketika harga bahan baku naik, maka terpaksa tidak bisa memenuhi semua permintaan.

“Tadinya saya gambari sendiri. Kemudian ada teman pelukis yang menawarkan jasanya, makanya saya ajak sekalian,” kata Sujiman.

Semangatnya adalah berbagi rezeki sebab saat pandemi Covid- 19, banyak teman-teman seniman yang kehilangan pemasukan.

Produksi itu diminati banyak orang khususnya di Kota Kediri.

Bahkan karyanya ini menarik minat BNPB Pusat untuk meminta Sujiman membuat video tentang kampanye cuci tangan.

“Entah dari mana mereka tahu, saya ditelepon BNPB Pusat untuk bikin video. Mereka tertarik untuk bikin tutorial,” kata Sujiman.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved