Corona di Bali
4 Pasien Positif Covid-19 di Denpasar Sembuh, Ada Penambahan Positif 2 Orang
Selasa (28/4/2020) empat pasien positif Covid-19 di Kota Denpasar dinyatakan sembuh.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Selasa (28/4/2020) empat pasien positif Covid-19 di Kota Denpasar, Bali sembuh.
Mereka yang sembuh yakni dua orang dari Desa Pemogan, satu dari Kelurahan Penatih dan satu orang dari Desa Kesiman Kertalangu.
Sehingga total 21 pasien positif telah dinyatakan sembuh di Kota Denpasar hingga saat ini.
Dikonfirmasi Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai mengatakan, tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 di Denpasar, Bali, terus meningkat.
• Kasus Positif Covid-19 di Buleleng Bertambah Dua Orang, Sembuh Dua Orang
• Tak Mau Bicara Soal Pilkada Karangasem, Gerindra Pilih Fokus Bantu Masyarakat Perangi Virus Corona
• Wayan Gara Alami Luka Berat Pada Kepala Usai Terlibat Kecelakaan di Jalan Gatsu Barat Denpasar
“Ini memberikan kabar menyejukkan dan memberikan rasa semangat serta optimisme kepada pasien yang masih di Rumah Sakit. Mudah-mudahan kedepan pasien yang sembuh terus meningkat, sehingga kasus pandemi Covid-19 bisa segera berakhir,” kata Dewa Rai.
Selain empat pasien sembuh, hari ini terdapat penambahan dua kasus positif di Denpasar.
Sehingga jumlah pasien positif Covid-19 menjadi 52 kasus di Denpasar.
Hari ini (28/4/2020) terdapat penambahan 2 kasus baru.
Keduanya merupakan kasus imported case yang menimpa pekerja migran indonesia (PMI) yang baru pulang dari negara terjangkit.
Diketahui PMI yang terjangkit tersebut satu orang berasal dari Denpasar Selatan berjenis kelamin laki-laki umur 28 tahun.
Sementara lagi satu dari Denpasar Timur berjenis kelamin perempuan umur 24 tahun.
Keduanya sudah di rujuk ke RSUP Sanglah untuk menjalani perawatan dan isolasi.
Dari 52 kasus positif di Denpasar masih didominasi imported case atau kasus impor, baik dari negara terjangkit maupun daerah terjangkit yakni sebanyak 37 kasus dan 15 kasus merupakan transmisi lokal.
“Dengan melihat data ini masih terjadi kasus baru, dan untuk mencegah penularan selanjutnya, semua pihak dan seluruh masyarakat harus terus meningaktkan kewaspadaan dan kedisiplinan mengikuti imbauan pemerintah dalam melaksanakan protokol kesehatan,” kata Dewa Rai. (*)