Corona di Bali
Kasus Positif Covid-19 di Buleleng Bertambah Dua Orang, Sembuh Dua Orang
Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Buleleng, Bali dengan kode 15 dan 16 sudah dinyatakan sembuh, dan dipulangkan
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Buleleng, Bali dengan kode 15 dan 16 sudah dinyatakan sembuh, dan dipulangkan.
Keduanya merupakan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Namun RS Pratama Giri Emas juga kembali mendapatkan penambahan dua orang PDP baru, yang hasil swabnya terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.
Dua pasien baru dengan kode 19 dan 20 ini merupakan seorang PMI.
• Tak Mau Bicara Soal Pilkada Karangasem, Gerindra Pilih Fokus Bantu Masyarakat Perangi Virus Corona
• Wayan Gara Alami Luka Berat Pada Kepala Usai Terlibat Kecelakaan di Jalan Gatsu Barat Denpasar
• Kembali Bagi-bagi Sembako, Gerindra Karangasem Potong Gaji Dewan Sampai Pandemi Corona Berakhir
Sekda Buleleng juga sebagai Sekretaris Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa Selasa (28/4/2020) mengatakan, khusus untuk PDP 15 terhitung cukup lama dirawat di RS Pratama Giri Emas, yakni selama 10 hari, karena hasil swabnya sempat berubah-ubah.
Dimana swab pertama positif, swab ke dua negatif, swab ke tiga positif, swab ke empat negatif, dan swab ke lima negatif.
Karena swab ke empat dan kelima berturut-turut negatif, maka PDP 15 diperbolehkan pulang.
Sedangkan PDP 16, dirawat di RS Pratama Giri Emas, Buleleng, Bali, selama delapan hari.
Setelah memulangkan dua PDP, Suyasa tidak menampik kembali terjadi penambahan dua orang PDP yang hasil swabnya terkonfirmasi positif virus Corona.
Mereka adalah PDP 19 dan 20 yang merupakan seorang PMI.
Sehingga saat ini RS Pratama Giri Emas merawat empat pasien terkonfirmasi positif, yakni PDP 17, PDP 18, PDP 19 dan PDP 20.
"Dua PDP baru ini (19 dan 20) merupakan PMI yang ikut rapid test massal. Hasil rapidnya positif, kemudian langsung dikarantina di Giri Emas. Setelah itu di swab, dan hasilnya terkonfirmasi positif juga," terang Suyasa.
Disisi lain, Suyasa juga menyebut saat ini Gugus Tugas yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Buleleng dr. I Gusti Mahapramana juga sedang melacak (tracing) di salah satu pasar desa yang ada di Buleleng.
Hal ini dilakukan sebab, ada dua pasien (PDP 13 dan PDP 18) yang merupakan seorang pedagang di desa tersebut, yang terkonfirmasi positif virus corona.
"Saat ini sedang dilakukan tracing di pasar itu, kepada siapa dua PDP ini sempat melakukan kontak.Bila perlu nanti semua pedagang yang ada di pasar itu akan kami rapid test. Makanya sekarang Kadiskes sedang melakukan tracing lebih dalam lagi," jelasnya.