6 Kebiasaan Buruk Ini Harus Segera Ditingalkan agar Kamu Tidak Terkena Penuaan Dini
Kebiasaan buruk yang membuat manusia lebih cepat menua, sehingga kita bisa mengantisipasinya.
TRIBUN-BALI.COM - Kebiasaan buruk seperti merokok dan gaya hidup yang tidak sehat dapat membuat kulit kalian memburuk lebih cepat.
Pada titik tertentu, kamu tidak akan punya pilihan lagi selain menerima tanda-tanda penuaan dini.
Ini merupakan bagian dari proses biologis yang dialami tubuh manusia pada umumnya.
Kulit manusia dan organ-organ lain akan mengalami serangkaian perubahan seiring waktu.
Oleh karena itu, sangat wajar jika keriput dan ketidaksempurnaan terjadi antara usia 45 dan 50 tahun.
Memang benar bahwa faktor genetik memengaruhi seberapa cepat keriput muncul.
Tetapi gaya hidup sehat dapat menunda proses ini dan secara kebetulan meningkatkan kualitas hidup kamu.
Melansir dari steptohealth.com, mari kita tinjau kebiasaan buruk yang membuat manusia lebih cepat menua, sehingga kita bisa mengantisipasinya.
• Nyaman dengan Usaha Baru, Perintis Taksi Sayur Online Ini Ikuti Pelatihan Kartu Pra Kerja
• Dukung Program Di Rumah Aja, RedCar Auto Detailing Adakan Layanan Towing Gratis dan Free Disinfektan
• Kabar Terkini Lucinta Luna Selama Puasa di Penjara, Sering Lakukan Hal Ini di Dalam Sel
1. Terlalu Banyak atau Sering Menggunakan Makeup
Cobalah untuk menghindari menggunakan riasan saat tidak perlu, karena kulit manusia perlu bernafas secara alami.
Selalu bersihkan wajah setiap hari untuk menghilangkan residu produk kosmetik.
2. Merokok
Cobalah berhenti merokok, meskipun tidak mudah tetapi ada banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk mencapainya.
Jika kalian tidak merokok, usahakan jangan sampai tubuhmu terpapar asap rokok.
Asap ini sama sekali berbahaya dan mengandung partikel yang merusak kulit.
• Sosok Sitti Hikmawatty, Perjalanan Karier Hingga Jadi Anggota KPAI Dan Dipecat Secara Tidak Hormat
• WIKI BALI - Daftar Guru dan Murid Berprestasi di SMAN 4 Denpasar dari Tahun ke Tahun
• Daya Beli Masyarakat Rendah, Harga Daging Ayam dan Babi di Bali Turun di Tengah Pandemi Covid-19