Virus Corona

Ini Negara dengan Tingkat Kematian Terendah & Tertinggi Akibat Virus Corona,Dimana Posisi Indonesia?

Sampai Selasa (28/4/2020), lima negara dengan fatality rate atau persentase kematian pasien Corona di bawah 1 persen semuanya berasal dari Benua Asia

Editor: Wema Satya Dinata
coronavirus.jhu.edu/diolah wartakotalive.com/pro
Inilah 5 negara dengan tingkat kematian atau fatality rate ratio pasien Virus Corona terendah di dunia (di bawah 1 persen) sampai Selasa (28/4). Singapura dan Qatar adalah dua negara dengan tingkat kematian hanya 0,1 %. 

Dari 270 kasus Virus Corona yang terdata, tidak satu orang pun pasien yang meninggal dunia.  

Negara lain anggota ASEAN yang jumlah kematiannya 0 adalah Kamboja, dan Laos.

Negara Tingkat Kematian Tertinggi

Johns Hopkins University & Medicine juga mengelompokkan negara-negara dengan tingkat kematian tertinggi atau di atas 10 persen.

Sampai hari ini, Ada 14 negara dengan tingkat kematian atau fatality rate  di atas 10 persen.

Negara-negara dengan tingkat kematian di atas 10 persen itu bukan hanya negara-negara kecil/terbelakang, tetapi juga negara-negara maju di Eropa, seperti Inggris, Spanyol, Italia, Perancis, Belanda, dan Swedia.

Negara dengan tingkat kematian tertinggi di dunia adalah Nicaragua yakni 23.1 persen.

Dari 13 kasus Virus Corona di Nicaragua, 3 orang di antaranya meniggal dunia.

Posisi berikutnya adalah Antigua dan Barbuda dengan tingkat kematian 12,5 %, Zimbabwe 12,9 %, Guyana 10.8 %, Bahamas 13,8 %, Hungaria 10,9 %, Algeria 12,6 %, Swedia 11,7 %, Belanda 16 %, Belgia 15,4 %, Perancis 14,1 %, Inggris 13,5 %, Italia 13,5 %, dan Spanyol 10,2%.

Sebelumnya, dokter spesialis kulit dr Sondang Aemilia SpKK ketika ditanya tingkat kematian yang tinggi di negara-negara Eropa apakah karena pengaruh sinar matahari, dia mengatakan belum ada penelitian.

Meski demikian, dr Sondang Amelia mengatakan bahwa pembentukan vitamin D di dalam tubuh hanya bisa diproses apabila ada sinar matahari.

Eropa kita tahu saat ini belum banyak terpapar sinar Matahari.

"Vitamin D adalah vitamin untuk meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh," kata dr Sondang Amelia.

Dia juga mengatakan, Vitamin D di dalam tubuh bisa melawan virus.

Bagaimana posisi Indonesia?

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved