Liga Inggris
Kabar Baik dari Liga Inggris, Arsenal Mulai Gelar Latihan Terbuka
Sejumlah pemain Arsenal seperti Hector Bellerin dan David Luiz tertangkap kamera berada di k
TRIBUN-BALI.COM- Arsenal menjadi tim pertama Liga Inggris yang membuka kompleks latihan untuk pemain di tengah pandemi virus corona.
Sejumlah pemain Arsenal seperti Hector Bellerin dan David Luiz tertangkap kamera berada di kompleks latihan London Colney, Senin (27/4/2020) pagi waktu setempat.
Dalam sebuah video pantauan udara yang dirilis Sky News, pemain Arsenal yang datang ke kompleks latihan berlatih secara individu.
Lari kecil, menggiring bola, hingga menata cone semuanya dilakukan pemain Arsenal sendirian tanpa didampingi pelatih.
Tidak ada pemain yang berkumpul di kompleks latihan yang memiliki 10 lapangan sepak bola itu.
• 5 Cara Melatih Anak Pemalu agar Tumbuh Menjadi Anak yang Percaya Diri dan Ramah
• Soal & Jawaban Demam Puisi TVRI 28 April 2020 Untuk SD Kelas 4-6,Apa Makna Persahabatan Menurut Adi?
Dikutip dari situs Daily Mail, Arsenal menerapkan sejumlah aturan yang harus dipatuhi semua pemain yang ingin berlatih di kompleks London Colney.
Pemain Arsenal hanya diperbolehkan berlatih selama satu jam.
Dalam setiap sesi, hanya boleh ada lima pemain yang berada di kompleks London Colney.
Pemain Arsenal juga diwajibkan langsung pulang dan tidak diperbolehkan mandi atau makan di fasilitas yang tersedia.
Pasalnya, semua ruangan yang ada di London Colney termasuk ruangan fitnes masih ditutup dan hanya lapangan sepak bola yang dibuka.
Pemain Arsenal juga harus membawa sendiri perlengkapan latihan seperti bola, jersey, sepatu, dan cone.
Meski kompleks London Colney sudah dibuka, Arsenal tidak mewajibkan pemainnya untuk hadir latihan.
Pemain Arsenal yang datang ke kompleks London Colney semuanya atas dasar keinginan pribadi.
Dikutip dari situs Daily Express, Arsenal memutuskan membuka kompleks latihan untuk memfasilitasi pemain yang kesulitan berlatih di rumah selama pandemi.
Dalam dua pekan terakhir, tercatat ada empat pemain Arsenal yang kedapatan melanggar aturan isolasi mandiri yang diterapkan pemerintah Inggris.