Perjuangan Mahendra Putra, dari ABK Kapal Pesiar, hingga Dirikan Sekolah Perhotelan dan Kapal Pesiar
Setelah berkarir di kapal pesiar selama 16 tahun, IB Mahendra Putra kemudian menjadi agen penyalur ABK.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Namun dari awal pihaknya lebih banyak bergerak di land base karena saat itu belum banyak yang melirik land base.
"Tahun 2015 kebanyakan orang tua di Bali yang mendorong anaknya untuk bekerja ke kapal pesiar," katanya.
Saat ini ia mengaku fokus mencetak SDM pekerja Bali agar siap bekerja di luar negeri.
Sehingga di lembaganya, satu kelas terdiri atas 20 - 25 siswa.
"Agar bisa terukur dan bisa menghasilkan kualitas bagus, kalau lebih dari 25 kan tidak terukur. Kami juga bekerjasama dengan teman-teman ABK untuk memberikan mereka motivasi," katanya.
Ia mengatakan, saat ini pekerja Bali masih memiliki kekurangan dalam hal komunikasi.
Sementara dalam hal bekerja, kemampuannya bisa diadu.
"Oleh karenanya, di lembaga kami, kami fokuskan ke bahasa Inggris sampai bisa berkomunikasi dengan baik dan mereka bisa berkarir di kapal," katanya. (*)