Perjuangan Mahendra Putra, dari ABK Kapal Pesiar, hingga Dirikan Sekolah Perhotelan dan Kapal Pesiar

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Setelah berkarir di kapal pesiar selama 16 tahun, IB Mahendra Putra kemudian menjadi agen penyalur ABK.

Setelah itu, dirinya merambah ke jenjang yang lebih tinggi dan mendirikan sekolah pariwisata Atlantis International College dengan tiga orang temannya.

Mahendra mengawali karirnya di dunia pariwisata sejak tahun 1993 setelah menyelesaikan studinya di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua.

• 4 Duktang yang Sedang Menenggak Miras Saat Pandemi Covid-19 Diamankan di Peguyangan Kangin Denpasar

• 172 Perusahaan di Denpasar Rumahkan 8.869 dan PHK 405 Karyawan  

• Update Covid-19 Hari Ini, Jumlah Kasus Positif di 185 Negara Sudah Mencapai Angka 3 Juta

Lelaki yang kini juga menjadi Ketua Pecalang Lingkungan Banjar Tegal Permai, Dalung Permai, Badung ini mengawali karirnya dengan bekerja di salah satu resort.

Di resort tersebut ia bekerja sebagai restaurant supervisor.

Tahun 1997, dirinya kemudian memilih untuk melamar ke kapal pesiar dan diterima di Disney Cruse Line dan langsung diterima sebagai waitress.

• Pandemi Covid-19, Satpol PP Tetap Tegakkan Perda untuk Ciptakan Denpasar Nyaman, Aman dan Bersih  

• 16 Tahun Berkarir di Kapal Pesiar, Mahendra Putra: Kebersihan di Kapal Pesiar Terjamin  

• Tanggapan Imigrasi Ngurah Rai Mengenai WNA Singapura yang Tinggal di Rumah Bedeng 

"Tahun 2009 kemudian saya menjadi koordinator restoran. Saya 16 tahun bekerja di Disney Cruise Line," kata Mahendra saat dihubungi Selasa (28/4/2020) siang.

Sambil bekerja di kapal, dirinya juga belajar di salah satu agen untuk persiapan saat nanti dirinya memutuskan selesai bekerja di kapal pesiar.

"Karena saat itu banyak ABK yang pulang, bingung apa yang mau dikerjakan. Saya sudah bertekad tidak akan kembali bekerja di hotel," katanya.

• Izin Bongkar Tas & Dompet Milik Menteri BUMN Erick Thohir, Raffi Heran: Duitnya Ngga Ada Serinya

• Kabar Baik dari Liga Inggris, Arsenal Mulai Gelar Latihan Terbuka

Tahun 2013, dirinya memutuskan resign dari kapal pesiar dan langsung bergabung dengan agen penyaluran pekerja.

Tahun 2015, dirinya telah memiliki agen sendiri untuk menyalurkan tenaga kerja ke luar negeri termasuk ke kapal pesiar yang bernama PT Timuraya Jaya Lestari.

"Saya juga sambil bekerja di salah satu sekolah perhotelan. Tahun 2019 saya keluar dari sekolah tersebut dan mendirikan Atlantis International College bersama tiga teman saya," katanya.

• Tak Hanya Tanaman Hias, Ternyata Kaktus Punya Segudang Manfaat untuk Kecantikan

• 5 Cara Melatih Anak Pemalu agar Tumbuh Menjadi Anak yang Percaya Diri dan Ramah

Untuk agen yang dibuatnya sejak tahun 2015, pihaknya sudah mengirim 700 - 800 tenaga kerja.