Begini Penjelasan Pakar Terkait Manfaat Berpuasa Bagi Peningkatan Sistem Imunitas Tubuh

Lemas dan dehidrasi

Vivien menyebutkan jika Anda merasa lemas atau dehidrasi, berarti Anda harus menijau ulang asupan gizi dan cairan saat sahur dan buka puasa.

“Lemas dapat terjadi karena dehidrasi ringan dan penurunan gula darah (hipoglikemia) dalam tubuh.

Dehidrasi dapat membuat seseorang menjadi mengantuk, kurang berkonsentrasi karena sel tubuh kekurangan cairan, serta kondisi hipoglikemia,” jelasnya.

Untuk menghindari kondisi tersebut, pastikan Anda mengonsumsi minimal 2 liter air putih dalam sehari.

Kebutuhan cairan tersebut dapat terpenuhi dengan memaksimalkan minum air putih sebanyak 8-10 gelas selama waktu tidak berpuasa, yaitu mulai maghrib hingga imsak.

Kebutuhan cairan tersebut bisa dibagi dengan rumus 2-3-3. Yaitu 2 gelas saat berbuka, 3 gelas saat malam hari setelah isya, shalat tarawih dan sebelum tidur, serta 3 gelas saat sahur.

“Hindari makanan yang dapat membuat dehidrasi seperti makanan tinggi garam serta kopi, alkohol, dan soda. Jangan lupa untuk perbanyak makanan yang memiliki banyak kandungan air seperti sayur, timun, tomat, dan buah-buahan,” ujar Vivien.

Selama melakukan ibadah puasa, hindari pekerjaan yang menggunakan energi besar terutama pada siang hari.

Jika ingin berolahraga, sebaiknya lakukan pada sore hari menjelang buka puasa dengan olahraga ringan.

Olahraga juga bisa dilakukan setelah berbuka puasa.

“Jangan lupa untuk tetap berjemur 15-20 menit di antara jam 9 hingga 10 pagi, karena tubuh manusia membutuhkan ultraviolet untuk membentuk vitamin D3,” imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puasa Dapat Tingkatkan Imunitas Tubuh, Ini Penjelasannya", 

(Sri Anindiati Nursastri)