Corona di Bali
Politeknik Negeri Bali Donasikan Alat Hand Sanitizer Otomatis dan Beberapa APD
Politeknik Negeri Bali donasikan APD seperti masker serta alat-alat lainnya berupa barang yang disumbangkan kepada BPBD Provinsi Bali
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Politeknik Negeri Bali donasikan APD seperti masker serta alat-alat lainnya berupa barang yang disumbangkan kepada BPBD Provinsi Bali serta masyarakat melalui Gugus Tugas Provinsi Bali pada Rabu (29/4/2020).
Saat ditemui, Direktur Politeknik Negeri Bali, Nyoman Abdi mengatakan, ini adalah tahap kedua penyerahan donasi oleh Politeknik Negeri Bali.
"Kemarin kami sudah berikan donasi berupa sembako kepada 210 mahasiswa. Sedangkan saat ini donasi tahap kedua kami donasikan APD seperti masker serta alat-alat lainnya berupa barang," ungkap Nyoman Abdi.
Ia berharap apa yang pihaknya donasikan walaupun nilainya tidak seberapa, dapat menambah semangat pemerintah Provinsi Bali bekerja untuk menangani penyebaran penyakit Covid-19 khususnya di Bali.
• Diduga Karena Kompor Terbakar, Dapur dan Kamar Komang Agus di Badung Hangus Dilalap Api
• Truk Tergelincir & Jatuh di Jembatan Yeh Bakung Tabanan, Setengah Muatan Terjatuh ke Sungai
• WIKI BALI - Makna dari Logo SMAN 4 Denpasar
Selain APD, Politeknik Negeri Bali juga mendonasikan alat hand sanitizer otomatis.
Ide dari pembuatan alat ini berawal dari mewabahnya penyakit pandemi Covid-19 di Bali, dan bagaimana caranya agar mata kuliah teknik otomasi mendapatkan ide untuk tetap berkreasi.
"Dikarenakan pembelajaran mikrokontroler dan kontrol juga nyambung disitu. Jadi salah satu aplikasi dari beberapa mata kuliah yang digabungkan untuk mewujudkan alat ini," kata, Mastawan Nika Putra selaku Sekretaris Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bali.
Sedangkan hand sanitizer otomatis ini sudah diproduksi sebanyak 20 biji oleh mahasiswa jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bali Prodi Teknik Otomasi di bawah bimbingan para dosen.
Untuk saat ini ke-20 hand sanitizer otomatis tersebut sudah digunakan di kampus, kemudian di beberapa kantor BPD.
Dan untuk pembuatan alat ini politeknik Negeri Bali mendapat sponsor dari Bank BPD Bali.
"Untuk kedepannya politeknik Negeri Bali akan memproduksi lagi hand sanitizer otomatis tersebut. Dikarenakan teknologinya sederhana, Tidak ada sentuhan sentuhan tangan karena dari sentuhan tangan itulah dapat menjadi penyebaran virus, jadi kita gunakan secara otomatis teknologi yang sederhana ini dapat berguna untuk masyarakat di Bali," tambah, Nyoman Abdi.
Pada prinsipnya penggunaan hand sanitizer pada alat ini tanpa menyentuh, jadi saat meletakkan tangan di alat tersebut maka hand sanitizer akan otomatis keluar.
Sensor inframerah tersebutlah yang akan mendeteksi tangan kita, setelah itu hand sanitizer akan keluar dalam waktu 1 detik.
"Jadi sensor inframerah dikontrol oleh mikrocontroller dan terdapat pompa sebagai penggerak untuk mengeluarkan cairan hand sanitizer tersebut," terang, Nyoman Abdi.