Corona di Bali
Sugawa Korry Minta Pemprov Karantina PMI di Tempat yang Layak
Ia mengaku bahwa hal tersebut membuat dampak terhadap transmisi lokal di Bali.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
Tak hanya itu, Golkar juga meminta pemerintah untuk menyediakan alat rapid test dan Alat Pengaman Diri (APD) yang cukup memadai. Ini dilakukan sebagai pencegahan yang optimal terhadap penyebaran virus tersebut.
"Agar disediakan alat rapid test yang cukup, sehingga jadwal rapid test tepat waktu, dan APD yang memadai untuk petugas-petugas di RSU dan puskesmas," pintanya.
Sugawa Korry juga meminta agar kebijakan pembagian tugas antara Pemprov dengan Pemkab dan Pemkot dievaluasi kembali.
Khususnya, bagi kabupaten/kota yang memiliki jumlah PMI yang besar dan APBD yang terbatas.
"Kebijakan pembagian tugas antara provinsi dan kabupaten/kota mohon agar dievaluasi lagi, terutama untuk kabupaten yang besar jumlah PMI-nya dan terbatas APBD-nya," tandasnya.
Pihaknya juga berharap agar kesiapan kamar bagi perawatan positif Covid-19 harus dipastikan cukup. "Evaluasi kesiapan kamar yang tersedia untuk perawatan positif Covid-19," paparnya.
Ia juga mengaku bahwa pihaknya sudah menyampaikan terkait hal tersebut kepada Gubernur Bali, Wayan Koster dan Sekda Bali, Dewa Made Indra.
"Sudah saya sampaikan ke Gubernur dan Sekda," tukasnya. (*)