Corona di Indonesia

Pariwisata Lesu karena Corona, Menko Perekonomian Sebut Bali & Daerah Ini Paling Terdampak

Imbas pandemi Covid-19, terutama disektor pariwisata menjadi salah satu perhatian khusus pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini.

Editor: Ady Sucipto
dok pribadi via Tribunnews.com
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Imbas pandemi Covid-19, terutama disektor pariwisata menjadi salah satu perhatian khusus pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini. 

Selain mengalami dampak paling parah, disebutkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato bahwa sektor pariwisata dan restoran mengalami penurunan drastis hingga mencapai 70 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Selain pariwisata, sektor transportasi dan ritel juga mengalami penurunan mencapai 40 persen. 

"Sektor utama yang terdampak tentunya yang terkait pariwisata, restoran, sarana umum, transportasi dan retail. Dampaknya lebih dari 40 persen. Bahkan restoran, pariwisata itu sekitar 70 persen," kata Airlangga Hartanto usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Kamis (30/4/2020).

Adapun daerah yang paling terdampak di sektor pariwisata menurut Airlangga adalah daerah tujuan wisata yang selama ini menjadi favorit wisatawan mancanegara (wisman), yakni Bali, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, termasuk Jakarta.

 
"Itu memang dampaknya dalam. Demikian juga Jakarta yang melakukan PSBB, cukup dalam," katanya.

Meskipun demikian, menurut Airlangga, masih ada sektor yang mampu bertahan di tengah pandemi, antara lain industri karet yang tumbuh 20 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Lalu ada industri makanan pokok yang tubuh 13 persen, farmasi dan alat kesehatan 13 persen, dan minyak nabati 14 persen," katanya.

Dari sisi ketenagakerjaan termasuk SDM pariwisata di dalamnya, jumlah tenaga kerja yang dirumahkan mencapai satu juta lebih.

Kemudian yang di-PHK 375.000 sehingga total yang dirumahkan mencapai 1,4 juta pekerja.

Kemudian pekerja informal 314.833 orang sehingga jumlahnya mencapai 1,7 juta secara total.

Pemerintah menurut Airlangga telah menyiapkan skema untuk membantu para pekerja yang dirumahkan akibat pandemi Covid-19. Salah satunya melalui kartu Pra-Kerja.

"Mereka yang terkena PHK dan dirumahkan ini akan dimasukkan ke dalam program kartu pra kerja secara bertahap dan bergelombang dalam 4sampai 5 minggu ke depan," katanya.

Stimulus Ekonomi

Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh kepala daerah untuk segera merancang program daerah guna memperkuat stimulus ekonomi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved