Prediksi Kekuatan Kim Yo Jong jika Nanti Menggantikan Kakaknya Kim Jong Un

Sebagai adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong telah muncul sebagai tokoh kunci dalam

Editor: DionDBPutra
Yonhap/AFP dari Kompas.com
Kim Yo Jong mendapat pengawalan ketat ketika mendarat di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, Jumat (9/2/2018). Kim Yo Jong merupakan salah satu figur berpengaruh di Korea Utara, serta berstatus adik sang pemimpin saat ini, Kim Jong Un. 

TRIBUN-BALI.COM, PYONGYANG - Kim Yo Jong disebut-sebut akan menjadi penerus dinasti Kim di Korea Utara jika benar Kim Jong Un meninggal dunia.

Lantas, akan seberapa kuat kekuasaannya?

Sebagai adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong telah muncul sebagai tokoh kunci dalam takhta kekuasaan Pyongyang.

Perempuan yang diyakini berusia 31 tahun ini pertama kali mendapat perhatian internasional pada 2018, ketika dia merupakan anggota pertama dari dinasti Kim yang mengunjungi Korea Selatan.

Ia juga menjadi bagian dari delegasi ke Olimpiade Musim Dingin, ketika Korut dan Korsel berkompetisi sebagai tim gabungan.

Kim Pyong Il Kembali Muncul Setelah Menghilang 40 Tahun, Kandidat Kuat Pengganti Kim Jong Un?

Ramalan Zodiak Cinta Besok 2 Mei 2020: Keterbukaan dan Kehangatan Gemini Membawa Kebahagiaan

Corona dan Lockdown Pun Jatuh Cinta

Penggabungan pada 2018 itu membuatnya bekerja bareng Kim Jong Un, dalam upaya kakaknya memulai jalur diplomasi internasional.

Ia bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, dan yang terpenting Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Hubungan dekat dengan Kim Jong Un dan figurnya yang semakin senior dalam dunia politik Korut, sekali lagi menempatkan Kim Yo Jong dalam sorotan pada April 2020, ketika keberadaan kakaknya dalam tanda tanya.

Spekulasi bahwa mungkin Kim Jong Un meninggal atau tidak sehat, menempatkan Kim Yo Jong di antara deretan kandidat papan atas untuk menggantikan saudara kandungnya itu.

Profil Kim Yo Jong mulai meningkat pada Oktober 2017, kala ia dipromosikan menjadi politbiro.

Sebelumnya, ia telah menancapkan pengaruh sebagai wakil direktur departemen propaganda dan agitasi - peran yang dianggap masih dipegangnya, di mana ia memoles citra Kim Jong Un di Korea Utara.

Kim Yo Jong juga ada dalam daftar sanksi AS atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara.

Itu artinya warga negara AS dilarang melakukan transaksi apa pun dengannya, dan setiap properti serta aset di AS akan dibekukan.

Prediksi Kekuatan

Dilansir dari BBC, sangat sulit memahami mekanisme kekuasaan di Korea Utara dan karenanya sulit mengukur seberapa luas jaringan politik yang dipegang Kim Yo Jong.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved