Corona di Bali
Jam Berjualan Dibatasi Hingga Pukul 20.00 Wita, Begini Suasana Pasar Sengol Gianyar
Kali ini akibat pandemi Covid-19 suasana nampak lengang, beberapa pedagang yang biasanya berjualan nampak tutup.
Penulis: I Nyoman Mahayasa | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan wartawan Tribun Bali, I Nyoman Mahayasa
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pasar sengol Gianyar sebelumnya tak pernah sepi dari pembeli, berbagai makanan tradisional , barang elektronik, peralatan dapur, pakaian, dan pernak pernik lainnya.
Kali ini akibat pandemi Covid-19 suasana nampak lengang, beberapa pedagang yang biasanya berjualan nampak tutup.
Kawasan yang biasanya sesak sekarang nampak longgar.
Beberapa pedagang mengurangi porsi jualannya selain karena sepi pembeli juga akibat pembatasan jam berjualan hingga pukul 20.00 wita harus sudah ditutup.
• THR PNS,TNI & Polri 2020 Segera Cair, Jumlah yang Diterima Beda dari Tahun Sebelumnya,Ini Rinciannya
• GM THE HAVEN Bali Seminyak Ajak Staff Tetap Produktif di Tengah Pandemi Covid-19
• Ala Drama Korea, Resep dan Cara Membuat Tteokbokki Mudah dan Praktis di Rumah
Kawasan parker pun terlihat longgar, banyak pembeli makanan membungkus makanannya untuk di bawa pulang.
"Duh sepi gus, singidaang ngomong ape(tak bisa berkata apa)" ucap ibu desak, seorang pedagang makanan, Sabtu (2/5/2020)
Meski sepi pembeli, ibu Desak harus tetap berdagang untuk memenuhi kebutuhannya.(*)