Berita Gianyar

CUACA Mendukung, Nelayan Pantai Lebih Bergairah, Musim Gurita dan Ikan Karang Tiba

Cuaca di pesisir Gianyar saat ini sangat bersahabat bagi nelayan, dengan gelombang laut tidak terlalu tinggi dan embusan angin tidak terlalu kencang.

ISTIMEWA
MELAUT - Perahu nelayan di Kabupaten Gianyar, Bali bersiap melaut, Selasa (28/10). Nelayan di Gianyar bergairah, cuaca dan hasil tangkapan mendukung. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Cuaca di pesisir Gianyar saat ini sangat bersahabat bagi nelayan, dengan gelombang laut yang tidak terlalu tinggi dan embusan angin yang tidak terlalu kencang.

Sejak sepekan lalu setelah Tilem 21 Oktober, sekitar 50 nelayan Desa Lebih memanfaatkan kondisi ini untuk mengadu peruntungan menangkap gurita.

Danton Balawista sekaligus pemerhati nelayan Lebih, Wayan Hermanto, Selasa (28/10) menyebutkan bahwa selain gurita, ikan yang mulai terlihat ke permukaan adalah tuna.

Namun khusus untuk tuna, di pesisir Pantai Lebih, ikan tersebut sangat jarang.

Baca juga: GAIRAH Nelayan Pantai Lebih Liat Cuaca & Hasil Tangkapan Melimpah, Musim Gurita dan Ikan Karang Tiba

"Ikan jenis tuna lebih banyak habitatnya di Buleleng, Karangasem, Nusa Penida atau pesisir lain," jelas Hermanto.

Saat ini, harga gurita dengan size di atas 1,5 kg dihargai Rp 80.000/kg, sedangkan untuk size sedang (0,8 kg - 1,5 kg) dihargai Rp 60.000-70.000/kg.

Gurita pesisir Gianyar sangat diminati, terutama untuk kuliner di Nusa Dua sampai Kuta, karena guritanya masih hidup dan segar. 

"Kami berharap cuaca terus membaik, sehingga nelayan bisa melaut lebih lama," harap Hermanto. 

Selain gurita, nelayan Pantai Lebih juga menangkap ikan karang jenis pogot, jangki, kakap, dan lemuru.

Ikan jenis pogot dengan size ukuran sedang (1 kg) dihargai Rp 130.000/kg, sedangkan jenis tertentu bisa mencapai Rp 300.000/kg.

Sementara itu, meskipun cuaca mendukung untuk para nelayan. Namun Satpolairud Polres Gianyar terus menggelar patroli pantai, memastikan masyarakat atau wisatawan yang sedang berlibur di pantai tetap waspada terhadap kondisi ombak. 

Baca juga: Air Laut Surut di Pelabuhan Padangbai Bali, 1 Kapal Kandas, 1 Kapal Terlilit Tali dan Jaring Nelayan

"Personel terus menjaga situasi pantai agar tetap kondusif, mengimbau masyarakat yang tengah beraktivitas tetap waspada akan potensi ombak yang sewaktu-waktu bisa tinggi," ujar Kasat Polairud Polres Gianyar, AKP Ketut Nariawan. (weg)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved